Ketahui Bahaya Komplikasi Cacar Air pada Orang Dewasa
Cacar air disebabkan oleh virus varicella zoster dapat menimbulkan bintik-bintik di sekujur tubuh.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Cacar air disebabkan oleh virus varicella zoster dapat menimbulkan bintik-bintik di sekujur tubuh.
Biasanya penyakit ini lebih sering diderita oleh anak-anak.
Tapi bukan berarti orang dewasa tidak bisa tertular cacar air. Hal ini diungkapkan oleh dr Santi dari Medical Center Kompas Gramedia.
Jadi mungkin 80-90 persen penderita cacar air itu memang anak anak kecil. Sekitar 10 persen itu orang dewasa, atau manula. Semakin berumur, semakin tinggi risiko terkena komplikasi.
Baca juga: Penularan Penyakit Cacar Air Serupa Covid-19
Cacar air nyatanya bisa berdampak kemana-mana. Pada orang dewasa, kebanyakan komplikasi terjadi di paru-paru. Misalnya radang paru-paru atau pneumonia.
Mungkin pada anak, komplikasi hanya berujung pada infeksi kulit atau jaringan lunak. Namun semakin berumur orang yang terkena cacar air, maka semakin besar terkena komplikasi dan bisa meninggal.
"Kalau anak-anak masih bisa larian. Kalau orang berumur kena cacar air bisa berbaring kesakitan, lemah, gejala lebih parah," ungkapnya pada kanal YouTube Sonora FM dikutip Tribunnews, Rabu (29/9/2021).
Menjadi sangat mengkhawatirkan kalau di dalam rumah ada ibu yang sedang hamil. Atau ada orang dewasa yang mengalami gangguan imunitas, kanker, dalam masa pengobatan atau HIV.
"Kalau anak terkena cacar berkontak dengan eyang kangkung atau eyang putri kena bisa fatal. Maka penting untuk divaksin. Bukan untuk dirinya tapi juga untuk lingkungan di sekitarnya," pungkasnya.