Begini Cuci Tangan Pakai Sabun dengan Benar untuk Cegah Penularan Penyakit
Cuci tangan pakai sabun (CTPS) menjadi salah satu cara ampuh membunuh kuman, bakteri maupun virus yang menempel di tangan.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Tanggal 15 Oktober diperingati sebagai Hari Cuci Tangan Sedunia.
Cuci tangan pakai sabun (CTPS) menjadi salah satu cara ampuh membunuh kuman, bakteri maupun virus yang menempel di tangan.
Cuci tangan pakai air saja tidak cukup mematikan kuman penyebab penyakit, mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir dengan cara yang tepat setidaknya selama 40-60 detik bisa melindungi tubuh dari berbagai penyakit termasuk Covid-19.
WHO menyarankan 7 langkah cuci tangan yang benar selama 20 detik sebagai berikut, seperti dikutip dari laman Facebook Kementerian Kesehatan :
Pertama, Basahi tangan, gosok sabun pada telapak tangan
Lalu, usap dan gosok kedua telapak tangan dengan sabun.
Ketiga, gosok kedua punggung tangan secara bergantian.
Baca juga: Pemerintah Dorong Cuci Tangan Pakai Sabun Jadi Budaya di Semua Sektor
Keempat, gosok sela-sela jari tangan hingga bersih
Kemudian, bersihkan ujung jari secara bergantian dengan posisi saling mengunci
Keenam, gosok dan putar ibu jari secara bergantian.
Serta yang terakhir, letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok secara perlahan. Bilas dengan air bersih dan keringkan.
Lantas, kapan waktu yang tepat untuk membersihkan tangan?
Mencuci tangan pakai sabun dapat dilakukan apabila kamu sering menyentuh barang-barang tersebut terutama peralatan publik, setelah dari tempat umum, setelah menyentuh barang publik, sebelum makan, sebelum menyentuh makanan, setelah dari toilet, dan sebelum menyusui.
Supaya CTPS menjadi sebuah kebiasaan di masyarakat maka harus dipraktikkan secara terus menerus agar memberikan dampak yang efektif khususnya dalam rangka pencegahan penyakit.