Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Makanan dan Minuman Ini Dipercaya Dapat Menghilangkan Stres, Mulai dari Teh Hijau hingga Kuaci

Berikut ini 10 makanan dan minuman ini dipercaya dapat menghilangkan stres, mulai dari teh hijau, ubi jalar hingga kuaci.

Penulis: Adya Ninggar P
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Makanan dan Minuman Ini Dipercaya Dapat Menghilangkan Stres, Mulai dari Teh Hijau hingga Kuaci
heatline
ilustrasi menghilangkan stress - Simak 10 makanan yang dapat mengatasi stres berlebihan dalam artikel ini. 

TRIBUNNEWS.COM - Manusia terkadang mengalami stres dan itu merupakan hal yang wajar terjadi.

Namun, jika kamu mengalami stres terus menerus, kondisi ini dapat berdampak serius pada kesehatan fisik dan emosional serta meningkatkan risiko seperti penyakit jantung dan depresi.

Ada berbagai cara untuk menghilangkan stres, diantaranya bisa dengan melakukan yoga, berekreasi hingga mengonsumsi makanan atau minuman tertentu.

Ternyata, terdapat makanan dan minuman tertentu dapat menghilangkan stres yang dialami.

Berikut ini 10 makanan yang dipercaya dapat membantu menghilangkan stres, dilansir HealthLine:

Baca juga: Ketahui Manfaat Air Minum dengan pH Tinggi

Baca juga: Tanam 1 Pohon Hari Ini Selamatkan Kehidupan, Yuk Kenali Manfaat Pohon

1. Matcha atau Teh Hijau

Matcha adalah sumber asam amino yang lebih baik daripada jenis teh hijau lainnya, karena terbuat dari daun teh hijau yang ditanam di tempat teduh.

Berita Rekomendasi

Proses ini meningkatkan kandungan senyawa tertentu, termasuk L-theanine.

Penelitian menunjukkan bahwa matcha dapat mengurangi stres jika kandungan L-theanine-nya cukup tinggi dan kafeinnya rendah.

2. Ubi jalar

Foto Ubi jalar.
Ubi jalar. (heathlyforlife.com)

Sumber karbohidrat yang kaya nutrisi seperti ubi jalar dapat membantu menurunkan kadar hormon stres kortisol.

Meskipun kadar kortisol diatur dengan ketat, stres kronis dapat menyebabkan disfungsi kortisol yang dapat menyebabkan peradangan, nyeri, dan efek samping lainnya.

Sebuah penelitian selama 8 minggu pada wanita dengan kelebihan berat badan atau obesitas menemukan bahwa mereka yang makan makanan kaya karbohidrat padat nutrisi memiliki kadar kortisol saliva yang jauh lebih rendah.

Sementara itu, ubi jalar adalah jenis terbaik sumber karbohidrat untuk mengendalikan hormon kortisol.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas