Kenali Penyakit Paru Obstruktif Kronik, Berikut Gejala dan Faktor Risikonya
Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) adalah peradangan pada paru-paru yang berkembang dalam jangka panjang.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
![Kenali Penyakit Paru Obstruktif Kronik, Berikut Gejala dan Faktor Risikonya](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/paru-paru_20180810_162403.jpg)
3. Spum (batuk berdahak)
Batuk berdahak akan menyisakan spum atau dahak di paru-paru. Spum di paru paru ini akan sangat produktif dalam memproduksi bakteri yang akan menggerogoti kekebalan tubuh. Gejala PPOK ini juga akan menyebar ke organ tubuh lain. Tubuh lemas dan muka pucat serta konsentrasi yang tidak konsisten juga merupakan gejala dari PPOK. Pada PPOK akut, maka gejala akan diperparah dengan diikuti hal-hal berikut, seperti:
4. Sesak Napas Akut
Sesak napas dengan periode sering dan paling parah ketika menderita batuk dan pilek.
5. Disertai Menggigil
Badan akan mengalami temperatur tinggi atau panas yang disertai dengan menggigil karena melakukan perlawanan melawan virus dan bakteri yang berkembang di dalam paru paru.
6. Batuk Bertambah dan Sputum Meningkat (Dahak)
Batuk yang merupakan gejala utama sangat mengindikasikan apakah PPOK bertambah parah atau tidak. Perhatikan kuantitas dari sakit batuk tersebut. Jika makin sering perlu diberikan tindakan lebih lanjut.
7. Sputum Berubah Warna
Perhatikan warna dari Sputum. Sputum yang terdiri dari bakteri akan berubah warna yang mengidentifikasikan ada bakteri terdapat di dalam paru paru.
8. Perubahan Perilaku Fisik
Pada penderita PPOK, keadaan fisik bisa terjadi tanpa pola. Biasanya ciri fisik seperti lesu, lemas ataupun depresi merupakan efek samping dari PPOK.
Faktor Risiko Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)
Dikutip dari karawangkab.go.id, berikut faktor risiko PPOK:
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.