Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Inikah yang Disebut 'Kemacetan' Pada Sistem Peredaran Darah Manusia?

merasa tubuh kelelahan, kram pada otot kaki, telinga seperti berdenging, kepala pusing, sakit kepala? Atau bahkan mengalami disfungsi ereksi pada pria

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Inikah yang Disebut 'Kemacetan' Pada Sistem Peredaran Darah Manusia?
net
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM - Anda mengalami gejala tangan dan kaki terasa dingin dan bahkan mati rasa?

Atau merasa tubuh kelelahan, kram pada otot kaki, telinga seperti berdenging, kepala pusing, sakit kepala?

Atau bahkan mengalami disfungsi ereksi pada pria?

Bisa jadi itu menjadi indikasi terjadinya 'kemacetan' pada peredaran darah.

Lian Hooi San, ahli gizi dari Herbal Revival Malaysia menjelaskan, ada sejumlah hal yang menjadi penyebab pengerasan pembuluh darah atau terbentuknya plak dalam pembuluh.

“Mengkonsumsi makanan dengan kadar lemak tinggi, tingginya kadar kolesterol di dalam darah, tingginya kandungan gula dalam darah, kebiasaan merokok dan kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan pengerasan pembuluh darah dan menyebabkan terbentuknya plak di dalam pembuluh darah Anda dan hal ini akan mempengaruhi aliran/sirkulasi darah,” kata Lian kepada media saat menjadi narasumber bagi Thomson Health, perusahaan yang memfokuskan perhatian pada pengembangan ekstrak ginkgo biloba selama hampir 30 tahun.

“Aliran darah yang ‘macet’ menyebabkan oksigen dan nutrisi tidak dapat dialirkan mencapai organ, jaringan dan sel tubuh secara baik, sehingga meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke juga,” kata Lian Hooi San lagi.

Baca juga: Disfungsi Ereksi, Ketahui Gejala dan Faktor Penyebab Menurut Dokter Spesialis Urologi

Berita Rekomendasi

“Kondisi sirkulasi darah yang buruk dapat menyebabkan berbagai macam masalah yang berbeda-beda, tetapi kebanyakan orang bahkan tidak tahu apa gejalanya. Jika Anda mengalami beberapa gejala ini, Anda seharusnya waspada,” katanya.

Disebutkan, terkait kondisi tersebut, berbagai penelitian memberi indikasi bahwa ekstrak Ginkgo biloba berkhasiat untuk melebarkan pembuluh darah dan memberi efek fibrinolitik.

Efek fibrinolitik yang dimaksud disebut mampu melarutkan bekuan atau gumpalan darah, meningkatkan aliran darah ke jantung, otak dan anggota gerak tubuh.

Benjamin Lim, apoteker dan direktur suplemen Thomson mengatakan ekstrak Ginkgo biloba memiliki banyak manfaat bagi tubuh, di antaranya, meningkatkan sirkulasi darah dan mengatasi gejala menganggu akibat kurang lancarnya aliran darah.

Ginkgo biloba, yang biasa disebut ginkgo, adalah spesies pohon yang sudah ada sejak jutaan tahun yang lalu, eksistensinya sampai saat ini membuatnya disebut sebagai “living fossil”.

Tumbuhan ini memiliki daun berbentuk kipas, warna hijau, dan daunnya akan berubah menjadi berwarna emas yang tampak mencolok di musim gugur.

Dikatakannya, pohon ini bisa ditemui di kuil, taman, dan pinggir jalan di seluruh Jepang.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas