Penggumpalan Darah di Otak, Simak Gejala hingga Cara Pencegahannya
Gumpalan darah di otak sering menyebabkan penyakit yang lebih kompleks seperti stroke otak, ini gejala, dan cara pencegahannya.
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini penjelasan mengenai penggumpalan darah di otak, gejala, dan cara pencegahannya.
Gumpalan darah di otak sering menyebabkan penyakit yang lebih kompleks seperti stroke otak.
Dikutip dari Narayana Health, gumpalan darah di otak disebabkan oleh darah yang tidak mengalir ke otak.
Ketika ada halangan dalam aliran darah yang mengalir ke otak, gumpalan darah stasioner di kepala yang dikenal sebagai trombus terbentuk.
Trombus dapat lepas dan memasuki aliran darah yang mengarah ke embolus.
Pembentukan trombus dan embolus ini menyebabkan beberapa kejadian dan gejala yang tidak menyenangkan di tubuh, yang mengindikasikan stroke otak.
Baca juga: Bagi Penderita Stroke, Waspadai Gangguan Menelan, Dampaknya Bisa Bahaya
Baca juga: Apa Itu Penggumpalan Darah di Otak? Berikut Gejala, Penyebab, dan Cara Pencegahannya
Gejala Penggumpalan Darah di Otak
1. Gangguan Bicara dan Penglihatan Kabur
Gejala penggumpalan darah di otak adalah gangguan bicara dan penglihatan kabur.
Gejala ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan fisik pada pasien.
Pasien mungkin akan mengalami penglihatan yang kabur atau menghitam karena trombosis serebral dan mungkin juga akan kehilangan kemampuan untuk berbicara atau memahami orang lain.
Jika pasien berhasil berbicara, kata-kata yang diucapkan mungkin tidak jelas dan menjadi sangat sulit untuk dipahami orang lain.
2. Kelumpuhan Sebagian
Gejala yang paling berbahaya adalah kelumpuhan sebagian tubuh.