Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Mengenal Apa Itu Demensia: Dari Gejala, Tipe-Tipenya, hingga Cara Penanganannya

Berikut penjelasan terkait demensia yaitu dari gejala, tipe-tipenya hingga cara penanganannya.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Mengenal Apa Itu Demensia: Dari Gejala, Tipe-Tipenya, hingga Cara Penanganannya
sciencedaily.com
Ilustrasi otak manusia - Berikut penjelasan terkait demensia yaitu dari gejala, tipe-tipenya hingga cara penanganannya. 

Tipe Umum Demensia

1. Penyakit Alzheimer

Alzheimer menjadi penyebab demensia paling umum yakni dengan persentase 60-80 persen.

Hal tersebut disebabkan oleh perubahan spesifik pada otak.

Gejala paling umum pada penderita Alzheimer adalah memiliki permasalahan untuk mengingat beberapa kejadian seperti percakapan yang dilakukan beberapa menit atau jam sebelumnya.

Selain itu penderita juga sulit untuk mengingat beberapa memori pendek yang terjadi beberapa hari sebelumnya.

Gejala lainmya seperti kesulitan untuk berjalan, berbicara, atau berubahnya sifat.

Berita Rekomendasi

Faktor tertinggi dari penyakit Alzheimer adalah adanya keturunan yang pernah mengidap sebelumnya.

2. Demensia Vaskular

Demensia berpotensi sebanyak 10% berhubungan dengan stroke atau penyakit yang berhubungan dengan peredaran darah hingga otak.

Diabetes, hipertensi, dan kolesterol tinggi juga menjadi resiko dapat mengidap dimensia.

Penyakit demensia akan dialami tergantun pada area atau ukuran implikasi di dalam otak.

3. Demensia pada Badan Sebelah Kiri

Penderita demensia juga akan mengalami masalah dalam keseimbangan ketika berjalan.

Banyak orang mengalami perubahan seperti jam tidur siang, kebingungan, atau kaburnya penglihatan.

Mereka yang menderita juga memiliki masalah tidur ketika malam atau halusinasi.

4. Demensia Fronto-Temporal

Tipe demensia ini biasanya sangat terlihat berdasarkan perubahan sifat dari penderitanya akibat efek dari salah satu bagian otak.

Orang yang mengidap tipe ini akan melakukan hal memalukan atau melakukan sesuatu yang tidak diperlukan.

Selain itu juga sering terjadi permasalahan dengan kemampuan berbahasanya seperti berbicara atau memahami sesuatu.

5. Demensia Campuran

Jenis demensia ini sering diderita oleh orang lanjut usia yang berumur 80 tahun ke atas.

Contohnya adalah kombinasi dari penyakit Alzheimer serta demensia vaskular.

Komplikasi seperti ini seringnya akan memiliki kondisi parah pada salah satu tipe di dalamnya.

6. Penyebab Lain

Demensia juga dapat terjadi pada orang yang melakukan kegiatan seperti pengobatan, tekanan pada otak, kekurangan vitamin, serta ketidakseimbangan hormon tiroid.

Cara Penanganan Demensia

Penanganan terhadap penderita demensia tergantung pada penyebab utamanya.

Contohnya Alzheimer tidak dapat diobati namun terdapat beberapa penanganan medis yang mampu melindungi fungsi otak atau meminimalisir gejala yang ada seperti adanya kecemasan atau perubahan perilaku.

Selain itu terdapat juga pencegahan agar tidak terkena demensia seperti olahraga rutin, mengkonsumsi makanan sehat, serta tetap bersosialisasi.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Artikel lain terkait Kesehatan

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas