Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Mengenal Penyakit Rematik: Gejala, Faktor Penyebab, hingga Makanan Enak yang Mampu Melawan Rematik

Kenali beragam makanan enak yang mampu melawan penyakit rematik, gejala penyakit rematik, hingga penyebab penyakit rematik.

Editor: Miftah
zoom-in Mengenal Penyakit Rematik: Gejala, Faktor Penyebab, hingga Makanan Enak yang Mampu Melawan Rematik
Freepik.com
Ilustrasi Rematik - Kenali beragam makanan enak yang mampu melawan penyakit rematik, gejala penyakit rematik, hingga penyebab penyakit rematik. 

TRIBUNNEWS.COM - Kenali beragam makanan enak yang mampu melawan penyakit rematik, gejala penyakit rematik, hingga penyebab penyakit rematik.

Mengutip dari Dinkes Badung, rematik adalah penyebab rasa sakit pada otot dan jaringan ikat yang dapat menyerang siapa saja.

Jika gejala rasa sakit ini sampai menyerang satu atau beberapa persendian pada tulang, penyakit ini dijuluki artritis, namun ketika rasa sakit yang dirasa cukup lama, maka bisa menyebabkan penyakit rematik arthritis.

Baca juga: 7 Obat Tradisional Berkhasiat Meredakan Rematik Secara Alami, Apa Saja?

Rematik arthritis biasa menyerang persendian kaki dan tangan, terutama pada ruas-ruas jari dan persendian jari kaki, tangan, lutut, tumit dan leper.

Gejala-gejala dari penyakit ini biasanya akan diawali dengan adanya nyeri di bagian persendian dan akan menimbulkan kaku.

Sedangkan apabila rematik telah menyerang seseorang, pada bagian persendian akan memerah dan terasa panas, sehingga sendi tidak dapat digerakkan karena terasa lemah.

Demam, turunnya berat badan, hingga nyeri yang berkepanjangan biasanya akan mengikuti kondisi ini.

BERITA REKOMENDASI

Penyebab Rematik

Mengutip dari RSUD Buleleng, berikut ini beberapa penyebab rematik.

Beberapa penyebab rematik atau rasa nyeri pada sendi, otot, jaringan ikat atau tulang antara lain yakni:

- Sakit Peradangan Sendi

Peradangan sendi biasanya dialami oleh orang yang masih berusia muda bahkan bisa juga terjadi pada anak-anak.


Sendi akan meradang dan membengkak serta menjadi kaku pada pagi hari.

Gejala seperti ini bisa terjadi selama lebih dari 1 jam.

Penyakit ini membutuhkan pengawasan dan penanganan dari dokter secara tepat, karena pengobatan yang tidak benar akan menyebabkan nyeri sendi yang lebih berat bahkan dapat menyebabkan cacat pada penderitanya.

- Pengapuran atau Osteoartritis

Penyakit Osteoartritis disebabkan karena terjadinya penipisan pada rawan sendi.

Tulang yang membentuk persendian akibatnya tidak dapat terlidungi dengan baik.

Selain itu ketika seseorang bergerak, maka akan menyebabkan tulang menjadi saling berbenturan.

Baca juga: Dihindari karena Dianggap Sebabkan Rematik, Mandi di Malam Hari Ternyata Punya 5 Manfaat Kesehatan

- Osteoporosis atau Pengeroposan Tulang 

Penyakit Osteoporosis biasanya menyerang orang tua karena sebagian besar penyakit ini disebabkan oleh faktor usia dan metabolisme tubuh.

Osteoporosis adalah suatu keadaan ketika kepadatan dan massa tulang berkurang.

Tulang merupakan salah satu organ tubuh yang dinamis, tulang dapat melakukan proses perusakan dan pembaruan secara berkala.

Resorpsi atau proses perusakan tulang dilakukan oleh sel tulang osteoklas.

Sedangkan proses pembaruan tulang atau yang disebut formasi, proses ini dilakukan oleh sel tulang osteoblas.

Pada proses normal, proses perusakan (resorpsi) dan pembaruan (formasi) tulang berlangsung secara seimbang sehingga tidak akan terjadi adanya pengurangan massa tulang.

Ketika proses resorpsi lebih sering dibandingkan proses formasi, hal ini akan menyebabkan terjadinya defisit massa tulang sehingga akan menimbulkan osteoporosis.

Selain karena terjadinya pengurangan kepadatan dan massa tulang, osteoporosis juga dapat disebabkan karena penggunaan obat-obatan atau penyakit tertentu.

Baca juga: Segudang Manfaat Daun Lobak untuk Kesehatan, Ternyata Ampuh Cegah Rematik hingga Detoksifikasi Alami

Makanan enak yang mampu melawan rematik

Penyakit yang menyerang persendian dan tulang ini memang bisa diobati, meskipun bisa diobati, rematik tidak akan bisa 100% hilang.

Oleh karena itu, upaya paling baik melawan rematik adalah melalui pencegahan.

Berikut ini beberapa makanan enak yang bisa membantumu melawan rematik dikutip dari Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan.

1. Ikan salmon

Ikan salmon mengandung asam lemak omega-3 yang mampu membantu mengurangi protein C-reaktif (CRP) dan interleukin-6.

Kedua protein ini merupakan penyebab terjadinya peradangan pada seseorang.

Bersyukurlah bagi kamu yang menyukai sushi, sebab salah satu sajian makanan enak dari sushi ini bisa melawan rematik atau radang sendi.

Ikan salmon merupakan salah satu sumber protein hewani tinggi.
Ikan salmon membantu melawan rematik  (Pixabay)

2. Teh hijau

Teh hijau memiliki beragam manfaat, salah satunya ialah dipercaya bisa membantu melawan rematik.

Kandungan antioksidan epigallocatechin-3-gallate (EGCG) yang terdapat dalam teh hijau dapat menghambat produksi molekul yang mengakibatkan kerusakan pada sendi.

Manfaat teh hijau bagi kesehatan
Manfaat teh hijau bagi kesehatan, dapat membantu melawan rematik (Kompas.com)

3. Selai kacang

Selain memiliki rasa yang enak, selai kacang juga bisa membantu melawan penyakit rematik.

Kandungan zat alami niacinamide dalam selai kacang bermanfaat untuk kesehatan sendi.

Selai kacang
Selai kacang (Freepik.com)

4. Produk olahan susu

Penyakit rematik atau radang sendi salah satunya juga berkaitan dengan Vitamin D.

Kekurangan vitamin D dan kalsium akan berujung pada beberapa masalah pada tulang.

Maka dari itu, mengonsumsi produk olahan susu akan membantu tubuhmu (terutama bagian tulang) untuk mendapatkan asupan vitamin D dan kalsium.

Susu putih
Susu putih (Freepik.com)

5. Anggur

Anggur merupakan salah satu buah terbaik dan enak untuk membantu meringankan rasa sakit karena rematik arthtritis.

Protein-protein yang terkandung dalam buah anggur dapat membantu mengurangi terjadinya peradangan sendi.

(Tribunnews.com/Kristina Wulandari)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas