Cara Mencegah AIDS, Rusaknya Sistem Kekebalan Tubuh yang Disebabkan oleh Virus HIV
Cara mencegah Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS), lengkap beserta gejala dan cara penyebarannya.
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini penjelasan mengenai Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS), lengkap beserta cara mencegahnya.
Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) adalah kondisi kronis yang berpotensi mengancam jiwa yang disebabkan oleh Human Immunodeficiency Virus (HIV).
Dengan merusak sistem kekebalan tubuh, virus HIV akan mengganggu kemampuan tubuh Anda untuk melawan infeksi dan penyakit.
HIV adalah Infeksi Menular Seksual (IMS) yang juga dapat menyebar melalui kontak dengan darah yang terinfeksi atau dari ibu ke anak selama kehamilan, persalinan atau menyusui.
Baca juga: Mengenal Gejala HIV dan AIDS: Infeksi HIV Akut, Latensi Klinis, hingga AIDS
Baca juga: Perbedaan HIV dengan AIDS, Virus yang Rusak Sel dan Turunkan Sistem Kekebalan Tubuh Penderita
Tanpa pengobatan, mungkin diperlukan waktu bertahun-tahun sebelum HIV melemahkan sistem kekebalan hingga Anda mengidap AIDS.
Dikutip dari Mayoclinic, HIV menghancurkan sel T CD4 - sel darah putih yang berperan besar dalam membantu tubuh Anda melawan penyakit.
Semakin sedikit sel T CD4 yang Anda miliki, semakin lemah sistem kekebalan tubuh Anda.
Anda dapat terinfeksi HIV, dengan sedikit atau tanpa gejala, selama bertahun-tahun sebelum berubah menjadi AIDS.
AIDS didiagnosis ketika jumlah sel T CD4 turun di bawah 200 atau Anda memiliki komplikasi terdefinisi AIDS, seperti infeksi serius atau kanker.
Ketika Anda didiagnosis AIDS, sistem kekebalan tubuh telah rusak parah.
Anda akan lebih mungkin untuk mengembangkan infeksi oportunistik (infeksi yang terjadi akibat adanya penurunan sistem kekebalan tubuh).
Tanda dan gejala dari beberapa infeksi ini termasuk:
- Berkeringat