Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Dosen Fakultas Kedokteran Gigi Unpad Ungkap Dampak Negatif Jika Anak Sering Bernafas Lewat Mulut

Bernapas lewat mulut dapat menimbulkan sejumlah dampak negatif bagi anak. Kebiasaan itu harus dicegah sedini mungkin.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Dosen Fakultas Kedokteran Gigi Unpad Ungkap Dampak Negatif Jika Anak Sering Bernafas Lewat Mulut
Pexels.com/Pixabay
Ilustrasi anak 

Rongga mulut yang sehat juga baik bagi tumbuh kembang anak. Untuk itu, penting untuk mempertahankan fungsi rongga mulut yang ideal.

Baca juga: Tertimpa Tembok Roboh, Kaki Ibu Dua Anak di Malang Terpaksa Diamputasi

Selain penyimpangan tumbuh kembang rahang dan gigi, kebiasaan bernapas lewat mulut juga dapat mengakibatkan udara yang masuk tidak difiltrasi rongga hidung, mengganggu kualitas tidur, dan mengganggu sistem tubuh.

Kualitas hidup anak pun dapat terganggu.

Selain faktor kebiasaan, bernapas lewat mulut juga dapat diakibatkan karena adanya hambatan di saluran napas atau gangguan anatomi, seperti bibir yang pendek atau ada penyumbatan di hidung.

Hambatan tersebut perlu ditangani  dahulu oleh dokter THT. Jika hambatan sudah diperbaiki, penanganan akan dilanjutkan oleh dokter gigi anak untukmenghilangkan kebiasaan bernapas lewat mulut.

Baca juga: Tak Tahu Orang Tuanya Cerai, Anak-anak Celine Evangelista Sering Bertanya Keberadaan Stefan William

“Jadi biasanya dokter gigi akan bekerja sama dengan dokter-dokter lain untuk merawat pasien ini,” ungkapnya.

BERITA REKOMENDASI
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas