10 Cara Cepat Tidur untuk Penderita Insomnia: Hindari Tidur Siang hingga Ubah Pola Makan
Ketahui 10 cara agar cepat tidur bagi penderita insomnia: mulai dari hindari tidur siang, dengarkan musing hingga ubah pola makan
Penulis: Faishal Arkan
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Berikut 10 cara agar cepat tidur bagi penderita insomnia.
Tidur merupakan hal yang sangat penting untuk membiarkan tubuh dan otak beristirahat setelah melakukan berbagai aktivitas setiap harinya.
Oleh karena itu, seseorang harus memiliki jam tidur yang tepat.
Bagi Anda penderita insomnia, ada beberapa cara agar dapat tidur dengan cepat.
Beberapa cara tersebut di antaranya, ciptakan pola tidur yang konsisten, matikan lampu saat tidur hingga mendengarkan musik.
Namun, masih terdapat cara lain agar bisa cepat tidur.
Baca juga: Apa Itu Insomnia? Simak Pengertian, Gejala, Jenis hingga Langkah Pengobatannya
Baca juga: 7 Cara Menghilangkan Bruntusan di Wajah: Hindari Makanan Olahan dan Tidur yang Cukup
10 Cara agar Tidur dengan Cepat
Dikutip dari medicalnewstoday, berikut 10 cara agar bisa tidur dengan cepat:
1. Ciptakan Pola Tidur yang Konsisten
Tidur pada waktu yang berbeda setiap malam merupakan kebiasaan umum bagi banyak orang.
Namun, pola tidur yang tidak teratur tersebut dapat mengganggu tidur karena mengganggu ritme sirkadian tubuh.
Ritme sirkadian merupakan pilihan perubahan perilaku, fisik, dan mental yang mengikuti siklus 24 jam.
Fungsi utama dari ritme sirkadian adalah untuk menentukan apakah tubuh siap untuk tidur atau tidak.
Hal tersebut sangat dipengaruhi oleh jam biologis yang melepaskan hormon untuk menginduksi tidur atau terjaga.
Tidur pada waktu yang sama setiap malam membantu jam tubuh dapat memprediksi kapan harus tidur secara otomatis.
2. Matikan Lampu
Cahaya dapat mempengaruhi ritme sirkadian, yang membantu otak dan tubuh bekerja saat malam hari.
Menjaga ruangan tetap gelap saat akan tidur dapat membantu membuat tertidur lebih cepat.
3. Hindari Tidur Siang
Tidur di siang hari, yang berlangsung lebih dari 2 jam, dapat mengganggu ritme sirkadian.
Salah satu studi menemukan bahwa mahasiswa yang tidur siang setidaknya tiga kali seminggu dan mereka yang tidur siang lebih dari 2 jam setiap kali memiliki kualitas tidur yang lebih rendah daripada yang tidak tidur siang.
4. Berolahraga di Pagi atau Sore Hari
Latihan fisik dapat memberikan dampak positif pada kualitas tidur.
Salah satu ulasan mengamati 305 orang berusia di atas 40 tahun dengan kesulitan tidur menemukan bahwa program latihan dengan intensitas sedang atau tinggi dapat meningkatan kualitas tidur.
5. Hindari Penggunaan Ponsel
Saat ini, ada banyak perdebatan tentang apakah penggunaan ponsel pada waktu tidur mempengaruhi tidur atau tidak.
Satu studi pada mahasiswa menemukan bahwa seseorang yang memiliki intensitas menggunakan ponsel yang tinggi, memiliki kualitas tidur yang lebih rendah.
6. Membaca buku
Membaca buku dapat membuat rileks dan dapat membantu mencegah pola pikir cemas yang dapat mengganggu tidur seseorang.
Namun, alangkah lebih baiknya untuk menghindari buku yang dapat menyebabkan respons emosional yang kuat.
7. Hindari kafein
Kafein merupakan stimulan, yang dapat membuat tubuh tetap terjaga, dan menganggu kualitas tidur.
Oleh karena itu, lebih baik menghindari kafein setidaknya 4 jam sebelum tidur.
Pada beberapa orang, mengonsumsi kafein setiap saat sepanjang hari dapat berdampak negatif pada kualitas tidur.
8. Coba Menghitung Mundur
Metode lama untuk menginduksi tidur yaitu dengan menghitung mundur perlahan dari 100.
Dengan menghitung mundur dari 100, akan memunculkan rasa kebosanan dan mengalihkan seseorang dari pikiran cemas.
9. Ubah Pola Makan
Apa yang dimakan seseorang, terutama di malam hari, dapat berdampak pada tidurnya.
Misalnya, makan dalam porsi besar dalam waktu 1 jam sebelum tidur dapat mengganggu kualitas tidur seseorang.
Mencerna makanan bisa memakan waktu setidaknya 2-3 jam.
Berbaring selama jangka waktu tersebut, dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau perut akan terasa mual, serta memperlambat proses pencernaan.
10. Dengarkan musik
Mendengarkan musik santai dan slow sebelum tidur dapat mempercepat serta memperbaiki kualitas tidur bagi sebagian orang
Respons seseorang terhadap musik akan tergantung pada preferensi pribadi mereka.
Baca juga: Mengenal Microsleep: Pengertian, Penyebab, Gejala, serta Cara Mencegahnya
(Tribunnews.com/Arkan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.