TRIBUNNEWS.COM – Peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) asal Kabupaten Paser, Kalimantan Timur (Kaltim) Mulia Ulfah Hafsari mengatakan, masalah biaya berobatnya teratasi berkat kartu JKN-KIS.

Sebab, kata dia, semua biaya pengobatan ditanggung oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, sehingga dirinya sebagai peserta JKN-KIS tidak perlu mengeluarkan biaya lagi.

“Bagi saya JKN-KIS ini sangat bermanfaat. Selama ini saya memakai JKN-KIS itu gampang dan mudah, ya, tidak berbelit-belit. Saya cuma ditanya nomor kartu dan dicek aktif, selanjutnya dilayani dengan baik,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.com, Senin (20/12/2021).

Menurut Ulfah, peserta JKN-KIS justru diprioritaskan saat berobat ke fasilitas kesehatan (faskes), karena memiliki loket tersendiri saat mengurus pendaftaran.

Baca juga: Pernah Habiskan Jutaan Rupiah untuk Berobat, Marfirah Bersyukur Kini Sudah Terdaftar PBI JKN-KIS

Ia bercerita, terakhir kali memanfaatkan JKN-KIS adalah sekitar satu bulan yang lalu.

“Waktu itu, (saya) berobat ke instalasi gawat darurat (IGD) rumah sakit karena sempat jatuh di rumah. Alhamdulillah dilayani dengan baik,” ucapnya.

Ulfah turut mengapresiasi semua pelayanan yang diberikan BPJS Kesehatan selama ini. Ia mengaku puas dan terbantu dengan adanya program JKN-KIS.

Baca juga: Cara Daftar JKN-KIS Online, Tak Perlu ke Kantor BPJS Kesehatan

“Bisa dibayangkan kalau menjadi pasien umum, harus mengeluarkan biaya sendiri, harus mengurus ini itu juga, apalagi kalau kita lagi tidak ada uang, pasti jadi kendala dan tidak bisa berobat,” tutur Ulfa.

Lebih lanjut, ia berharap BPJS Kesehatan dapat mempertahankan dan meningkatkan pelayanan, supaya semua peserta JKN-KIS dapat merasakan manfaat kepesertaannya dengan maksimal.