Selain Vaksin Covid-19, Ketua IDAI Himbau Masyarakat Jangan Lupakan Vaksin Rutin pada Anak
IDAI pun menganjurkan masyarakat untuk mulai melakukan vaksinasi rutin pada anak tapi juga mengikuti jadwal vaksinasi Covid-19 yang sudah ditetapkan
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Pada 14 Desember lalu, vaksin Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun telah dilaksanakannya sejumlah daerah di tanah air.
Selain mempersiapkan anak untuk dapat menerima vaksin Covid-19, ada satu hal lagi yang tidak boleh dilupakan oleh orangtua.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDAI), dr Piprim Basarah Yanuarso SpA(K).
Sebentar lagi masyarakat akan menyambut libur panjang Natal dan tahun baru. Ia pun menghimbau masyarakat untuk memanfaatkan liburan dengan melengkapi vaksin. Tidak hanya vaksin Covid-19, tapi juga vaksin rutin.
Baca juga: Kunker ke Jatim, Puan Maharani Kunjungi Pengungsi Semeru Hingga Vaksinasi
"Jangan hanya fokus Covid-19, tapi mengabaikan imunisasi rutin yang tak kalah penting.
Mencegah kejadian luar biasa dari penyakit yang bisa dicegah degan imunisasi," ungkapnya pada seminar virtual, Senin (20/12/2021).
Penyakit yang bisa dicegah oleh Covid-19 ternyata punya fatalitas yang jauh lebih besar.
Difteri misalnya, kata dr Piprim angka fatalitas bisa hingga 10 persen.
"Selain itu 30 ribu kasus dengan 3000 kematian. Jangan main main dengan difteri.
Padahal itu vaksinasinya gratis di puskesmas dan posyandu," kata dr Piprim menambahkan.
Ia pun menganjurkan masyarakat untuk mulai melakukan vaksinasi rutin pada anak.
Selain itu jangan lupa untuk mengikuti jadwal vaksinasi Covid-19 yang sudah ditetapkan.
"Indonesia allhamdulillah sudah diberi fasilitas vaksinasi kepada anak anak. Di negara lain ada yang belum dilaksanakan program vaksinasi anak 6 tahun ke atas. Ini suatu anugerah dan rezeki," pungkasnya.