Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Ibu Hamil yang Jalani Vaksinasi Covid-19 Akan Transmisikan Antibodi ke Janin di Kandungan

Pemberian vaksinasi Covid-19 kepada ibu hamil telah direkomendasikan oleh Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI). 

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Ibu Hamil yang Jalani Vaksinasi Covid-19 Akan Transmisikan Antibodi ke Janin di Kandungan
Tribunnews/Jeprima
Ketua Umum Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM), Giwo Rubianto Wiyogo (kiri) bersama Sekjen IPSM, Ardiansyah (baju batik) berbincang dengan seorang ibu hamil yang sedang menunggu untuk menjalani vaksinasi di Sentra Vaksinasi Covid-19 IPSM Nasional, di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (16/9/2021). Sentra vaksinasi Covid-19 dengan protokol kesehatan bagi pilar-pilar sosial, wartawan, mahasiswa, dan masyarakat umum berusia 12 tahun ke atas itu menyediakan tiga jenis vaksin sekaligus yaitu Pfizer, Sinovac, dan AstraZeneca, berlangsung dari tanggal 16 hingga 18 September 2021. Tribunnews/Jeprima 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Kesehatan memastikan akan segera memberikan vaksin Covid-19 kepada ibu hamil demi melindungi ibu hamil dan bayinya dari infeksi Covid-19.

Pemberian vaksinasi Covid-19 dengan sasaran ibu hamil telah direkomendasikan oleh Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI). 

Hal ditetapkan melalui Surat Edaran No. HK.02.01/I/ 2007/2021 tentang Vaksinasi COVID-Bagi Ibu Hamil dan Penyesuaian Skrining Dalam Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19

Selain itu ada dampak baik yang akan diterima ibu setelah menjalani vaksinasi. Hal ini diungkapkan oleh Dokter spesialis anak dan konsultan gastrohepatologi, dr Ariani Dewi Widodo, Sp A (K).

Baca juga: Kasus Omicron Meningkat, Luhut Minta Orang Tua Segera Bawa Anak Vaksinasi

Vaksin Covid-19 yang disuntikkan pada ibu hamil, secara tidak sengaja akan mengalami infeksi alami. Sehingga akan terbentuk antibodi

"Bukan penyakitnya, antibodi yang ditransfer ke si anak," ungkapnya pada kanal YouTube Media Center Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) -KPCPEN, Senin (27/12/2021).

Baca juga: Sebelum Vaksinasi Covid-19 pada Anak Usia 6-11 Tahun, Apa Saja yang Harus Diperhatikan Sekolah?

Berita Rekomendasi

Di sisi lain dr Ariani menyebutkan ada banyak kejadian ibu-ibu yang mendapatkan vaksinasi Covid-19 dan punya antibodi cukup tinggi.

Baca juga: WHO Soroti Program Vaksinasi Covid-19 di Indonesia

"Ibu hamil dapatkan vaksinasi Covid-19 masih dalam kandungan maka, bayinya setelah lahir diperiksa usia 1-2 hari. Antibodi sangat tinggi, bisa 1000 atau lebih," kata dr Ariani menambahkan. 

Artinya ketika sang ibu memiliki antibodi, maka antibodi akan sampai pada si anak. Oleh karena itu, ibu hamil jangan lupa melaksanakan protokol kesehatan yang baik. 

"Serta jangan lupa untuk melakukan vaksinasi. Supaya bayi kita saat lahir sudah memiliki imunitas," pungkasnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas