Kenali Bahaya Obesitas, Bagaimana Caranya Diet Tanpa Membahayakan Kesehatan?
Obesitas adalah kondisi penumpukan lemak yang berlebihan akibat ketidakseimbangan asupan energi (energy intake) dengan energi yang digunakan (energy e
Penulis: FX Ismanto
Editor: Anita K Wardhani
![Kenali Bahaya Obesitas, Bagaimana Caranya Diet Tanpa Membahayakan Kesehatan?](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-junk-food-obesitas-kegemukan_20151220_201009.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Obesitas merupakan tantangan besar masalah kesehatan dunia.
Obesitas adalah kondisi penumpukan lemak yang berlebihan akibat ketidakseimbangan asupan energi (energy intake) dengan energi yang digunakan (energy expenditure).
Tahun 2016, World Health Organization (WHO) mencatat sekitar 650 juta penduduk berusia dewasa mengalami obesitas.
Baca juga: 8 Mitos dan Fakta tentang Penyakit Diabetes yang Perlu Diketahui, Mulai Obesitas hingga Asupan Gula
Baca juga: Kaleidoskop 2021: 6 Artis yang Berhasil Diet, Ada Ivan Gunawan, Melly Goeslaw hingga Tya Ariestya
340 juta di antaranya adalah anak-anak dan remaja usia 5 hingga 19 tahun.
Masalah obesitas berpengaruh terhadap 70 persen jumlah kematian dini akibat penyakit jantung dan pembuluh darah, stroke, diabetes, serta beberapa penyakit kanker.
![Ilustrasi - Penelitian menunjukkan, virus Corona lebih mungkin membunuh pria dan orang obesitas.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/corona-pria-obesitas.jpg)
Penyebab Obesitas
Penumpukan lemak tubuh ini meningkatkan risiko terjadinya gangguan kesehatan serius, seperti penyakit jantung, diabetes, atau hipertensi.
Selain itu juga dapat menyebabkan gangguan kualitas hidup dan masalah psikologi, seperti kurang percaya diri hingga depresi. Ada beberapa penyebab obesitas yang dialami masyarakat secara umum.
1. Faktor Genetik atau Keturunan
Jika salah satu orang tuanya obesitas, maka peluang anaknya menjadi obesitas sebesar 40 sampai 50 persen. Jika kedua orang tuanya obesitas, maka peluang anaknyanya obesitas meningkat 70 sampai 80 persen.
2. Pola Makan
![Ilustrasi makan banyak](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kalap-buka-puasa_20170531_071059.jpg)
Jumlah asupan energi yang berlebih menyebabkan obesitas. Jenis makanan dengan kepadatan energi yang tinggi lemak, gula, dan kurang serat menyebabkan ketidakseimbangan energi.
3. Pola Aktivitas Fisik
Pola aktivitas fisik sedentary (kurang gerak) menyebabkan energi yang dikeluarkan tidak maksimal sehingga meningkatkan risiko obesitas.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.