7 MANFAAT Jahe untuk Kesehatan, Mulai dari Mencegah Kanker hingga Meredakan Mual
Berikut ini tujuh manfaat jahe bagi kesehatan, dipercaya dapat mencegah kanker, meredakan nyeri haid dan mual.
Penulis: Adya Ninggar P
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS-COM - Berikut ini tujuh manfaat jahe untuk kesehatan yang jarang kita ketahui.
Jahe merupakan rempah yang sudah dikenal sejak zaman dahulu karena manfaatnya.
Jahe memiliki rasa yang kuat dan dimanfaatkan sebagai rempah untuk masak dan diminum.
Ternyata jahe juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan seperti dapat meredakan nyeri haid, mencegah kanker, meredakan mual dan masih banyak lagi.
Baca juga: 10 Manfaat Teh Hijau bagi Kesehatan: Melindungi Kulit dari Penuaan hingga Berumur panjang
Baca juga: 7 Manfaat Wortel bagi Kesehatan: Mengurangi Risiko Penyakit Jantung hingga Memperkuat Tulang
Berikut ini manfaat jahe bagi kesehatan yang dikutip dari Health Line:
1. Menurunkan Berat Badan
Jahe dapat membantu dalam penurunan berat badan.
Sebuah penelitian tahun 2016 pada 80 wanita dengan obesitas dapat disimpulkan, jahe dapat membantu mengurangi indeks massa tubuh (BMI) dan kadar insulin darah.
Kadar insulin darah yang tinggi berhubungan dengan obesitas.
Kemampuan jahe untuk mempengaruhi penurunan berat badan mungkin terkait dengan mekanisme tertentu.
Seperti jahe berpotensi untuk membantu meningkatkan jumlah kalori yang terbakar atau mengurangi peradangan.
2. Mencegah Kanker
Jahe mengandung zat yang dapat membantu mencegah kanker.
Jahe telah menjadi obat alternatif untuk beberapa bentuk kanker.
Kandungan gingerol yang ditemukan dalam jumlah besar pada jahe mentah dipercaya memiliki sifat anti-kanker.
Namun, masih perlu dilakukan banyak penelitian untuk memastikan hal tersebut.
3. Khasiat Obat yang Kuat
Jahe mengandung gingerol yang memiliki khasiat obat yang kuat.
Gingerol adalah senyawa bioaktif utama dalam jahe.
Gingerol memiliki efek anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat.
Gingerol dapat membantu mengurangi stres oksidatif , yang merupakan hasil dari kelebihan jumlah radikal bebas dalam tubuh.
Selain itu, kandungan gingerol pada jahe bermanfaat untuk pengobatan tradisional dan alternatif.
Jahe telah digunakan untuk membantu menghilangkan masalah pada pencernaan, mengurangi mual, dan membantu melawan flu dan pilek.
Aroma dan rasa jahe yang unik berasal dari minyak alaminya.
4. Meredakan Mual atau Morning Sickness
Jahe sangat efektif dalam melawan mual.
Jahe dapat membantu mual yang timbul karena kemoterapi.
Jahe juga dapat meredakan mual saat kehamilan, seperti mual di pagi hari.
Terdapat penelitian yang melibatkan total 1.278 wanita hamil dan jahe terbukti dapat mengurangi gejala mual secara signifikan.
Meskipun jahe dianggap aman, bicarakan dengan dokter sebelum mengonsumsi dalam jumlah besar jika sedang hamil.
Disarankan agar ibu hamil yang mendekati persalinan atau yang pernah mengalami keguguran menghindari jahe.
5. Pereda Nyeri Haid
Jahe dapat mengurangi nyeri haid secara signifikan.
Dismenore atau kram perut pada saat haid ini kerap dirasakan wanita saat menstruasi .
Secara tradisional, jahe dipercaya dapat meredakan nyeri, termasuk nyeri haid.
6. Menurunkan Gula Darah
Jahe dipercaya dapat menurunkan gula darah secara drastis dan menurunkan faktor risiko penyakit jantung
Jahe mungkin memiliki sifat anti-diabetes yang kuat.
Namun, masih perlu dilakukan banyak penelitian untuk memastikan hal tersebut.
7. Mengobati Gangguan Pencernaan
Gangguan pencernaan kronis ditandai dengan nyeri berulang dan ketidaknyamanan di bagian atas perut.
Kondisi lambung yang kosong justru dipercaya dapat mengobati rasa nyerinya.
Menariknya, jahe telah terbukti mempercepat pengosongan lambung.
Namun setelah satu jam, penderita gangguan pencernaan sebaiknya mengkonsumsi sup.
(Tribunnews.com/Nadya)
Berita terkait kesehatan