Apakah Hamster Berisiko Lebih Tinggi Terinfeksi Covid-19?
Namun saat ini mereka menganggap tidak perlu melakukan pengujian rutin Covid-19 terhadap hewan peliharaan.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Malvyandie Haryadi
"Sepengetahuan saya, (risiko penularan antara hamster dan manusia) belum diukur, namun saya pikir risiko individu bisa serupa. Jika tidak, mungkin sedikit kurang dari risiko penularan antar manusia," jelas Dr Tambyah.
Baca juga: Efek Samping Vaksin Covid-19 Dapat Terjadi secara Sistemik dan Lokal, Rata-rata Gejala Hampir Sama
Dari sudut pandang yang lebih luas, kata dia, mayoritas hamster dipelihara dengan Stay Home Notice (SHN) di kandang kecil beroda.
"Akibatnya, risiko penularan dari hamster ke manusia secara keseluruhan sangat rendah," tegas Dr Tambyah.
Ia kemudian menyimpulkan kasus positif pada seorang pekerja di toko hewan peliharaan di Hong Kong mungkin merupakan kasus indeks yang menginfeksi hamster secara tidak sengaja selama kegiatan memberi makan atau membersihkan.
Setuju dengan pandangan Dr Chang, Dr Tambyah menyampaikan bahwa hewan peliharaan hasil impor 'tentu tidak' harus menjalani pengujian Covid-19 untuk saat ini.
"Tes yang kami gunakan saat ini tidak dioptimalkan untuk hewan dan cenderung menghasilkan banyak positif palsu atau negatif palsu," pungkas Dr Tambyah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.