Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Teknologi Terbaru Atasi Saraf Terjepit Melalui Biportal Endoscopic Spine Surgery, Ini Keunggulannya

Brain and Spine Center hadir di RSU Bunda Jakarta lantai 5, lengkap dengan dokter spesialis bedah saraf terbaik

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Teknologi Terbaru Atasi Saraf Terjepit Melalui Biportal Endoscopic Spine Surgery, Ini Keunggulannya
freepik/jcomp
Ilustrasi tulang belakang. 

BESS sebagai generasi terkini atau terbaru dalam bidang spine endoscopy, jauh lebih unggul dibandingkan dengan yang dulu. 

“Memang BESS ini memerlukan dua sayatan. Seperti namanya biportal, yang berarti dua portal (akses). Akses pertama untuk ‘melihat’ dan akses kedua memudahkan dokter ‘bekerja’ mengatasi masalah yang ada di tulang belakang atau mengambil tonjolan bantalan tulang yang menjepit,” katanya.

Dibandingkan endoskopi tulang belakang yang terdahulu, keunggulan BESS ini mencakup lapang pandang lebih luas dan lebih jelas, lebih fleksibel atau dokter leluasa bergerak saat mengoperasikan BESS, dan dapat lebih mudah menjangkau titik yang dituju.

Kemudian lebih stabil, nyeri lebih minimal, meminimalisasi risiko terjadinya infeksi, risiko komplikasi rendah, proses pemulihan cepat, tingkat keberhasilan jangka panjang lebih tinggi dan risiko kerusakan jaringan atau struktur (misalnya otot, pembuluh darah, lapisan lemak) sekitar saraf jauh lebih kecil.

Baca juga: Siloam Dukung Gagasan Jokowi Untuk Wujudkan Ketahanan Kesehatan Global

“BESS merupakan modalitas minimal invasif yang mampu membebaskan jepitan (dekompresi) tanpa mengganggu jaringan sekitarnya, dan juga bisa menghilangkan osteofit atau taji tulang yang bisa menyebabkan nyeri saat Anda beraktivitas atau bergerak.”

“Saya dan tim telah melakukan penelitian dari 120 tindakan BESS pada pasien yang mengalami nyeri akibat saraf terjepit, hasilnya menunjukkan 97% mengalami penurunan nyeri yang dinilai dengan VAS (Visual Analogue Scale). Yang tadinya nyeri di angka 6-9, menurun menjadi angka 0,” jelas dokter yang menekuni ranah pain management dengan teknologi MISS ini lebih lanjut.

VAS adalah skala nyeri yang memvisualisasikan gradasi tingkatan nyeri yang dialami pasien dan paling banyak digunakan oleh praktisi medis atau dokter.

BERITA REKOMENDASI

dr. Amiruddin Hamigu, MM, MARS, selaku Kepala RSU Bunda, Jakarta mengatakan, hadirnya teknologi BESS ini bisa memberikan perbaikan kualitas hidup yang jauh lebih baik pada penderita saraf kejepit atau HNP.

Baca juga: Sistem Saraf Manusia: Pengertian Sistem Saraf, Jenis Sistem Saraf, dan Gangguan pada Saraf

Brain and Spine Center hadir di RSU Bunda Jakarta lantai 5, lengkap dengan dokter spesialis bedah saraf terbaik yang dapat memberikan layanan terapi nyeri tulang belakang dan saraf kejepit secara komprehensif dan terpadu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas