Waspada Anak Kena DBD, Dokter UGM: Perhatikan Demam Hari Keempat
Pada anak, tanda-tanda DBD juga dapat berupa kondisi lemah, mual-mual dan muntah, serta pegal-pegal.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
Pulang Rumah Sakit, Apa yang Harus Dilakukan?
Setelah pasien DBD dibawa ke dokter atau rumah sakit dan diperbolehkan pulang oleh dokter, dr. Eggi mengatakan masih ada beberapa hal lagi yang masih perlu dilakukan di rumah.
Pertama, anak-anak harus beristirahat dengan cukup. Jika masih demam, anak bisa dikompres menggunakan air hangat.
Kedua, asupan cairan anak juga harus dijaga. Silakan berikan susu dan jus buah, tapi dengan syarat tidak kemanisan.
Oleh karena itu, susu dan jus buah produk kemasan tidak dianjurkan karena biasanya mengandung kadar gula yang sangat tinggi.
Lalu, air putih tawar juga jangan diberikan terlalu banyak kepada anak karena akan menyebabkan gangguan elektrolit.
"Jadi, lebih baik berikan minuman yang berasa (manis boleh asal tidak kemanisan). Jus diberi gula sedikit boleh, teh diberi gula sedikit boleh, atau rasa yang dapat membuat anak mau mengonsumsi," pesan dia.
Kemudian yang ketiga adalah mewaspadai sumber DBD. Jika anak terkena DBD, maka di dalam rumah dan sekitar rumah pasti ada tempat tumbuh hidupnya nyamuk. Lakukan 3M Plus: Menguras tempat penampungan air, Menutup tempat penampungan air, Mendaur ulang barang-barang bekas, plus menghindari gigitan nyamuk dengan memakai kelambu, obat nyamuk, dan lain sebagainya.