8 Kebiasaan Buruk yang Dapat Merusak Otak, Tips Pencegahan, dan Cara Menerapkannya
8 kebiasaan buruk yang dapat merusak otak, dilengkapi tips pencegahan dan cara menerapkannya. Di era modern ini banyak kebiasaan buruk bagi otak.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Pola pikir harapan tinggi ini dapat memicu reaksi negatif yang meningkatkan tingkat stres setiap kali segala sesuatunya tidak berjalan sesuai keinginanmu.
Untuk mencegah stres yang berlebihan, maka bersikaplah fleksibel dengan reaksimu.
Ketika kamu merasa akan marah, tarik napas dalam-dalam dan ingatkan dirimu bahwa tidak ada oyang selalu mendapatkan hal terbaik.
Kamu juga dapat menenangkan diri dengan memberi sugesti.
5. Makan Terlalu Banyak Junk Food
Bagian otak yang terkait dengan pembelajaran, memori, dan kesehatan mental lebih kecil pada orang yang memiliki banyak junk food.
Contoh Junk Food di antaranya hamburger, kentang goreng, keripik kentang, dan minuman ringan dalam makanan mereka.
Makanan yang baik untuk mengganti kebiasaan makan junk food ini adalah Berries, biji-bijian, kacang-kacangan, dan sayuran berdaun hijau, di sisi lain, menjaga fungsi otak dan memperlambat penurunan mental.
Jadi, lain kali kamu sering makan sekantong keripik, maka ambil kacang sebagai gantinya.
Baca juga: Masalah Kesehatan Mental yang Sering Dialami Single Mom dan Cara Mengatasinya
6. Menggunakan Headphone Terlalu Lama
Dengan menggunakan earbud pada volume penuh, kamu dapat merusak pendengaran dan hilangnya jaringan otak.
Untuk mencegah hal ini kamu dapat mengurangi kebiasaan menggunakan erabud terlalu sering dan mengurangi volume ketika menggunakannya.
7. Tubuh Tidak Cukup Bergerak
Semakin lama kamu tidak melakukan olahraga teratur, semakin besar kemungkinan kamu menderita demensia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.