Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Penyakit yang Sering Muncul Setelah Lebaran Akibat Kalap Makan

Setelah sebulan berpuasa, sebagian orang melihat makanan enak langsung lepas kendali. Kemudian yang dikeluhkan, yakni rasa tak nyaman di perut.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
zoom-in Penyakit yang Sering Muncul Setelah Lebaran Akibat Kalap Makan
Shutterstock
Ilustrasi menu lebaran. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seringkali saat berpuasa, pasien yang memiliki riwayat mag atau asam lambung itu justru mengalami perkembangan yang cukup baik. 

Biasanya ketika berpuasa, pasien mengistirahatkan pikiran dan pencernaan. Sehingga bisa dibilang berpuasa bagus untuk asam lambung, perbaikan tanpa obat.

Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr Kaka Renaldi Sp PD-KGEH.  

Namun ketika lebaran muncul berbagai macam makanan bersantan, berminyak, jeroan, yang sudah pasti mengandung lemak cukup tinggi. 

"Sebenarnya makan itu diperbolehkan. Asal tidak berlebihan. Karena sesuatu berlebihan tidak baik. Tapi seringkali lebaran dibuat sebagai ajang balas dendam," ungkapnya pada kanal YouTube Sonora FM, Jumat (6/5/2022).

Baca juga: Hepatitis Akut Menular dari Saluran Pencernaan dan Pernafasan

Setelah sebulan berpuasa, sebagian orang melihat makanan enak langsung lepas kendali. Akibatnya hal pertama yang sering dikeluhkan adanya rasa tidak nyaman diperut. 

Berita Rekomendasi

Beberapa orang mengalami kembung, mual, muntah bahkan diare. Itu termasuk masalah pencernaan dikeluhkan pasien. 

Tapi bukan hanya pencernaan saja, ada beberapa penyakit setelah lebaran yang berhubungan dengan metabolisme.

"Makan yang berlebihan, karbohidrat berlebih sehingga yang tadinya tidak diabetes jadi diabetes. Kolestrol yang bagus jadi naik. Lalu ada asam urat dan nyeri sendi," paparnya lagi. 

Padahal jika beberapa penyakit di atas muncul, makan pun akan dibatasi. Dan yang lebih berbahaya lagi adalah penyakit metabolisme bisa berujung pada penyakit jantung, stroke dan ginjal lebih berat. 

"Oleh karena itu kita harus menjaga. Jangan sampai yang tadinya puasa sehat, pada lebaran timbul berbagai masalah," pungkasnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas