Heat Stroke atau Serangan Panas: Gejala, Cara Mencegah dan Pertolongan Pertama
Simak inilah gejala, cara mencegah dan pertolongan pertama pada Heat Stroke atau serangan panas.
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini gejala, cara mencegah dan pertolongan pertama Heat Stroke atau serangan panas.
Melansir kemkes.go.id, heat stroke merupakan kondisi paling berat pada tubuh akibat cuaca panas karena tubuh tidak dapat mengontrol suhu badan.
Suhu badan dapat meningkat dengan cepat hingga 41 derajat celsius dalam 10 sampai 15 menit dan tubuh sudah tidak dapat mengeluarkan keringat.
Heat stroke dapat memperberat kondisi orang yang sedang sakit dan menyebabkan kematian.
Sementara itu, dikutip dari WebMD, heat stroke juga dapat menyebabkan kerusakan pada otak dan organ dalam lainnya.
Heat stroke terutama menyerang pada orang yang berusia di atas 50 tahun, namun bisa juga pada atlet muda yang sehat.
Baca juga: Ahli Epidemiologi Prediksi Gelombang Panas Bisa Terjadi di Indonesia dalam Waktu Dekat
Baca juga: Suhu Udara Capai 36,1 Derajat Celcius, Berikut Penjelasan BMKG soal Cuaca Panas di Indonesia
Gejala Heat Stroke
Berikut gejala Heat Stroke yang dikutip Tribunnews dari mayoclinic.org:
1. Suhu tubuh tinggi
Suhu inti tubuh 104 F (40 C) atau lebih tinggi, diperoleh dengan termometer rektal, adalah tanda utama heat stroke.
2. Perubahan kondisi mental atau perilaku
Kebingungan, agitasi, bicara cadel, iritabilitas, delirium, kejang, dan koma semuanya bisa diakibatkan oleh heat stroke.
3. Perubahan berkeringat
Pada heat stroke yang disebabkan oleh cuaca panas, kulit Anda akan terasa panas dan kering saat disentuh.