3 Jenis Talasemia, Penyakit Keturunan karena Kelainan Sel Darah Merah dan Cara Mendeteksinya
Jenis-jenis Talasemia, penyakit keturunan karena kelainan sel darah merah dan cara mendeteksinya. Ini gambaran kondisi pasien Telesemia secara klinis.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Miftah
Orang dengan Talasemia minor atau pembawa sifat dapat hidup seperti orang normal, tidak mengalami perubahan penampilan fisik dan tidak bergejala sama sekali.
Namun individu ini memiliki risiko mempunyai anak dengan thalassemia jika menikah dengan sesama thalassemia minor.
Baca juga: Apa Itu Virus PMK? Waspada Gejala Klinis PMK pada Sapi, Domba, Kambing, dan Babi
Cara Deteksi Penyakit Talasemia
Cara mengetahui seorang talasemia dilakukan melalui pemeriksaan riwayat penyakit keluarga yang anemia atau pasien talasemia, pucat, lemas, riwayat transfusi darah berulang, serta pemeriksaan darah hematologi dan Analisa Hb.
Talasemia dapat dideteksi jika kadar Hb yang rendah, kadar MCV dan MCH yang rendah, hasil analisa Hb yang abnormal.
Sementara pemeriksaan genetik dilakukan melalui pemeriksaan DNA.
Kementerian Kesehatan memberikan himbauan kepada pemerintah, swasta maupun masyarakat untuk dapat berpartisipasi dan mendukung upaya pencegahan dan pengendalian talasemia dengan :
- Meningkatkan upaya promotif dan preventif untuk mencegah terjadinya kelahiran bayi dengan Talasemia Mayor, dengan meningkatkan informasi dan edukasi kepada masyarakat dan melaksanakan skrining/ deteksi dini Talasemia untuk keluarga penyandang Talasemia.
- Melaksanakan deteksi dini pada calon pengantin yang belum memiliki kartu deteksi dini.
- Melaksanakan penjaringan kesehtan pada anak sekolah dengan integrasi program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).
- Mendorong kementerian terkait ( Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ) dan lintas sektor terkait lainnya untuk meningkatkan kerjasama dalam mengatasi masalah kesehatan sehingga semua kebijakan yang ada berpihak pada kesehatan.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Talasemia