Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Cegah Hepatitis Akut pada Anak, Kemenkes Ingatkan Penjual Makanan di Sekolah Pakai Sarung Tangan

Prokes tetap dijaga, saat PTM dilakukan ketika penyakit hepatitis akut merebak. Kebersihan makanan di kantin sekolah juga diperhatikan.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Cegah Hepatitis Akut pada Anak, Kemenkes Ingatkan Penjual Makanan di Sekolah Pakai Sarung Tangan
Dokumen Tribunnews.com
jajanan sekolah. Cegah Hepatitis Akut pada Anak, Kemenkes Ingatkan Penjual Makanan di Sekolah Pakai Sarung Tangan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaksanaan sekolah tatap muka (PTM) tetap berlangsung ditengah kondisi penyebaran hepatitis akut berat.

Peran orangtua dan sekolah penting untuk berkolaborasi melakukan pencegahan penyakit yang menyerang anak-anak ini.

Sekretaris Direktorat Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Siti Nadia Tarmidzi mengingatkan, orangtua agar anak-anak tetap menjalankan protokol kesehatan.

Baca juga: Sekolah Tatap Muka 100 Persen: Ekskul, Olahraga, dan Kantin Kembali Diizinkan

Baca juga: Anak Sakit dan Alami Gejala Hepatitis Akut, Kemana Harus Dirujuk?

Seperti mencuci tangan, menerapkan gaya hidup bersih dan sehat, minum air yang sudah matang, juga melakukan pengolahan makanan dengan bersih.

"Pembelajaran tatap muka harus tetap dibuka. Jadi sekolah harus memastikan kalau kantin di sekolah itu harus dikelola dengan bersih dan menggunakan tentunya sarung tangan (penjualnya)," ujarnya dalam konferensi pers virtual Jumat (14/5/2022).

Perempuan berhijab ini mengimbau para penjual makanan dan jajanan untuk memastikan makanan yang dijual aman dan bersih.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi. (DOK. Humas Kemenkes)
Berita Rekomendasi

Sampai saat ini penyebab penyakit yang dilaporkan pertama kali di Inggris ini terus diselidiki, namun kemungkinan besar hepatitis banyak menular melalui facel oral melalui makanan.

Data dari Inggris menunjukan, bahwa 52 persen ditemukan virus Adenovirus pada anak-anak yang menderita hepatitis akut.

Virus ini diketahui adalah virus yang biasanya menyerang dan menimbulkan keluhan saluran pernafasan atas maupun juga keluhan saluran cerna.

Baca juga: Cara Mencegah Hepatitis Akut pada Anak, Rajin Cuci Tangan hingga Hindari Pakai Alat Makan Bersama

Baca juga: RSPI Sulianti Saroso Siapkan Tenaga Medis hingga Ruangan, Jika Dirujuk Tangani Pasien Hepatitis Akut

Sehingga salah satu dugaan penularan juga melalui udara.

"Oleh karena itu kita berharap tetap menjalankan protokol kesehatan dan menggunakan masker. Jadi dua cara ini kita bisa mencegah Covid-19 tapi juga mencegah hepatitis akut khususnya pada anak-anak dibawah 1 tahun yang belum bisa mendapatkan vaksin Covid-19," ungkap Dokter Nadia.

Lengkapi Imunisasi Dasar Anak

Petugas Puskesmas Leuwigajah, Kota Cimahi melakukan imunisasi difteri titanus kepada siswa Sekolah Dasar Negeri Leuwigajah 2,  Jalan Cibogo, Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Sabtu (14/11/2020). Sebanyak 198 siswa kelas 1, 2 dan 5 masuk dalam daftar siswa yang menerima imunuisasi ini. Kegiatan rutin kerjasama Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan Kota Cimahi ini biasanya dilakukan setiap bulan Agustus dengan program Bulan Imunisasi Anak Sekolah  (BIAS). Dikarenakan masa pandemi covid-19, kegiatan ini baru dapat dilakukan lagi setelah penyebaran covid-19 menurun di Kota Cimahi. Pelaksanaan dengan protokol kesehatan dilakukan oleh pihak sekolah dengan menjadwal siswa untuk datang secara bergantian agar tidak terjadi kerumunan siswa. Siswa yang datang dilakukan pengukuran suhu tubuh dan mencuci tangan menggunakan sabun pada tempat yang sudah disiapkan pihak sekolah. Tribun jabar/zelphi
Petugas Puskesmas Leuwigajah, Kota Cimahi melakukan imunisasi difteri titanus kepada siswa Sekolah Dasar Negeri Leuwigajah 2, Jalan Cibogo, Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Sabtu (14/11/2020). Sebanyak 198 siswa kelas 1, 2 dan 5 masuk dalam daftar siswa yang menerima imunuisasi ini. Kegiatan rutin kerjasama Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan Kota Cimahi ini biasanya dilakukan setiap bulan Agustus dengan program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS). Dikarenakan masa pandemi covid-19, kegiatan ini baru dapat dilakukan lagi setelah penyebaran covid-19 menurun di Kota Cimahi. Pelaksanaan dengan protokol kesehatan dilakukan oleh pihak sekolah dengan menjadwal siswa untuk datang secara bergantian agar tidak terjadi kerumunan siswa. Siswa yang datang dilakukan pengukuran suhu tubuh dan mencuci tangan menggunakan sabun pada tempat yang sudah disiapkan pihak sekolah. Tribun jabar/zelphi (TRIBUN JABAR/ZELPHI)

Proteksi badan khususnya untuk anak dibawah 1 tahun haruslah diistimewakan terutama di masa pandemi. Segera lengkapi imunisasi dasar anak termasuk vaksinasi hepatitis B.

Ia menuturkan, walaupun belum diketahui apakah vaksin hepatitis B itu bisa memberikan proteksi, tapi setidaknya banyak penyakit yang bisa dicegah dengan vaksin.

"Kita dianjurkan untuk segera mendapatkan vaksinasi Hepatitis B pada anak," imbuhnya.

Terpenting juga adalah deteksi dini. Jika orang tua melihat anak ada keluhan mual, muntah, diare segera bawa ke Puskesmas Jangan sampai menunggu kuning.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas