Apakah Haid Anda Terganggu atau Wajar? Yuk Kenali Tanda-tanda Menstruasi yang Normal
Setiap bulan perempuan mengalami menstruasi. Menstruasi merupakan penanda telah berfungsinya sistem reproduksi seorang perempuan.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setiap bulan perempuan mengalami menstruasi. Menstruasi merupakan penanda telah berfungsinya sistem reproduksi seorang perempuan.
Lalu, bagaimana mengenali tanda-tanda menstruasi yang normal.
Baca juga: Amalan bagi Wanita Haid atau Nifas untuk Menghidupkan Malam Lailatul Qadar
Baca juga: Penyebab Terjadinya Telat Menstruasi: Kehamilan, Stress, hingga PCOS
"Siklus menstruasi yang baik dan teratur dapat menggambarkan fungsi reproduksi yang baik pula," Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi ( kebidanan dan kandungan di Rumah Sakit Siloam Mampang prapatan dr Joan Meutia Sari Sp.OG, dalam live instagram beberapa waktu lalu.
Ia menuturkan, menarche atau keluarnya darah haid pertama kali pada seorang perempuan terjadi rata rata di usia 9-12 tahun.
Hal ini dipengaruhi juga oleh faktor genetik dan faktor lingkungan seperti status gizi dan asupan makanan.
Jika haid tidak datang pada usia 14 tahun dan tidak ada tanda seks sekunder ( payudara atau bulu tidak tumbuh) maka disarankan untuk diperiksakan ke dokter.
"Tapi terdapat tanda seks sekunder maka dapat ditunggu hingga 16 tahun," ungkap
Pada umumnya, saat seorang perempuan yang mulai menstruasi, siklus haid masih dapat tidak teratur dan menjadi panjang, hal ini masih normal. Semakin lama akan menjadi teratur.
Sedangkan pada masa menjelang menopause maka siklus akan semakin memanjang dan pada akhirnya akan berhenti disebabkan oleh jumlah cadangan sel telur pada ovarium yang semakin menurun.
Adapun update terkini siklus menstruasi normal adalah 24-38 hari dengan rentang variasi maju atau mundurnya periode sekitar 7 hari.
Lama menstruasi berkisar 2-7 hari dan tidak lebih dari 8 hari, jumlah darah sekitar 80cc, tidak ada gumpalan darah yang besar, tidak ada perdarahan di luar siklus haid dan tidak ada PMS atau nyeri yang berlebihan sehingga mengganggu aktivitas.
Pemicu Gangguan Siklus Haid
1. Obesitas