Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Masker Tidak Lagi Digunakan di Luar Ruangan, Ini Dampaknya Pada Kesehatan Kulit

Saat ini ada kebijakan pelonggaran pemakaian masker. Aapa dampak dari pelonggaran masker bagi kesehatan kulit wajah?

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Masker Tidak Lagi Digunakan di Luar Ruangan, Ini Dampaknya Pada Kesehatan Kulit
Mercy Health Blog
Pemakaian masker selama pandemi covid-19 sangat memiliki efek pada kesehatan kulit. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Pemerintah mengeluarkan kebijakan pelonggaran penggunaan masker, yaitu membolehkan tidak menggunakan masker.

Aturan ini berlaku jika masyarakat sedang beraktivitas di luar ruangan atau area terbuka yang tidak padat orang.

Namun, untuk kegiatan di ruangan tertutup dan transportasi publik tetap harus menggunakan masker.

Begitu juga dengan berisiko seperti lanjut usia dan memiliki komorbid.

Baca juga: Pemerintah Harus Hati-hati Buat Kebijakan Terkait Pelonggaran Pemakaian Masker

Baca juga: Kebijakan Pelonggaran Masker Bakal Berdampak pada Sektor Pariwisata Indonesia

Lantas apa dampak dari pelonggaran masker bagi kesehatan kulit wajah?

Dokter spesialis kulit sekaligus Konsultan medis klinik Dermalogia Dr. Arini Astasari Widodo, SpKK memberikan tanggapannya.

Berita Rekomendasi

Pemakaian masker selama pandemi covid-19 sangat memiliki efek pada kesehatan kulit.

Hal ini disebabkan oleh rusaknya skin barrier akibat pemakaian masker yang berkepanjangan.

Ilustrasi orang-orang mengenakan masker
Ilustrasi orang-orang mengenakan masker (Freepik)

Sehingga menyebabkan adanya gangguan oklusi dari folikel dan terkait langsung dengan stress mekanis (tekanan, oklusi, dan gesekan). Serta mempengaruhi microbiome kulit (panas, pH, kelembaban).

Pemakaian masker selama ini berkontribusi terhadap beberapa masalah kulit.

Seperti jerawat, iritasi, alergi, eksaserbasi beberapa masalah kulit seperti eksim tertentu, rosacea, dan sebagainya.

"Kebijakkan melepas masker akan mengurangi paparan stress mekanis, serta gangguan barrier dan microbiome kulit," papar dr Arini pada Tribunnews, Jumat (20/5/2022).

Dan ini akan meminimalisir paparan dan menghindari faktor-faktor yang dapat memicu berbagai masalah kulit selama pandemi yang dipicu oleh masker.

Akan tetapi, menurut dr Arini masalah kesehatan kulit yang tidak dipengaruhi oleh penggunaan masker, prevalensinya tidak akan jauh berbeda.

Selama penggunaan masker, banyak masyarakat yang lupa untuk menggunakan sunscreen. Karena masker memberikan proteksi parsial terhadap sinar matahari.

"Maka dianjurkan saat tidak memakai masker pada area outdoor, masyarakat dihimbau tidak melupakan pemakaian sunscreen terutama bila di area outdoor," tutupnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas