WHO: Tidak Ada Bukti yang Tunjukkan Virus Monkeypox Telah Bermutasi
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tidak memiliki bukti bahwa virus cacar monyet (Monkeypox) telah bermutasi.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Daryono
Van Kerkhove pun memprediksi akan ada lebih banyak kasus yang diidentifikasi saat pengawasan meluas.
Penasehat Strategi di Departemen Program HIV, Hepatitis dan IMS Global di WHO, Andy Seale menyampaikan bahwa ada banyak pengalaman yang bisa dijadikan pelajaran bagi masyarakat terkait penyakit ini.
Hal ini ia sampaikan saat ditanya 'apakah temuan awal ini dapat memicu diskriminasi'.
"Ada cara kami dapat bekerja dengan masyarakat untuk belajar dari pengalaman puluhan tahun dalam menangani stigma dan diskriminasi dengan HIV. Kami ingin menerapkan pelajaran yang didapat dari pengalaman ini." tegas Seale.
Sementara itu, pejabat kesehatan AS mengatakan dalam konferensi pers pada Senin kemarin bahwa satu kasus Monkeypox di Massachusetts telah dikonfirmasi dan mereka telah mengidentifikasi 4 dugaan kasus tambahan, masing-masing satu di New York City dan Florida, dan dua di Utah.
Semuanya adalah pria dengan riwayat perjalanan internasional yang konsisten dengan jenis paparan yang pernah terlihat di tempat lain.(*)