Penyebab Buta Warna, Mulai dari Penyakit, Keturunan hingga Pengaruh Obat
Penderita buta warna memiliki masalah penglihatan warna, ada yang tidak dapat membedakan antara warna merah dengan hijau.
Penulis: Adya Ninggar P
Editor: Daryono
Obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan perubahan penglihatan warna termasuk obat antipsikotik klorpromazin dan tioridazin.
Antibiotik etambutol (Myambutol), yang mengobati tuberkulosis dapat menyebabkan masalah saraf optik dan kesulitan melihat beberapa warna.
- Faktor Lain
Buta warna juga dapat disebabkan oleh faktor lain.
Salah satu faktornya yaitu penuaan.
Kehilangan penglihatan dan kekurangan warna dapat terjadi secara bertahap seiring bertambahnya usia.
Selain itu, bahan kimia beracun seperti stirena, yang ada di beberapa plastik, dapat berpengaruh pada hilangnya kemampuan untuk melihat warna.
Gejala Buta Warna
Gejala umum buta warna adalah perubahan pada penglihatan seperti sulit untuk membedakan antara merah dan hijau dari lampu lalu lintas.
Warna tampak kurang cerah dari sebelumnya.
Nuansa warna yang berbeda namun semuanya terlihat sama.
Buta warna sering ditemukan pada usia muda, ketika anak-anak belajar mengenal warna.
Namun, masalah ini kadang tidak terdeteksi di beberapa orang, karena mereka telah belajar mengenal warna dengan objek tertentu.
Mereka tahu warna rumput itu hijau, jadi mereka menyebut warna yang mereka lihat hijau.