Lansia Rentan Alami Kanker Darah, Sering Kali Tak Menunjukkan Gejala Spesifik
Pemahaman mengenai bahaya kanker darah untuk usia lanjut sangat diperlukan. Terlebih dengan adanya laju pertumbuhan lansia yang lebih cepat.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Pemahaman mengenai bahaya kanker darah untuk usia lanjut sangat diperlukan. Terlebih dengan adanya laju pertumbuhan lansia yang lebih cepat.
Dr. Nadia Ayu Mulansari, SpPD-KHOM dalam pemaparannya menjelaskan bahwa penyakit kanker darah dapat digolongkan ke dalam tiga golongan, yaitu Limfoma, Leukemia dan Mieloma Multipel.
“Penyebab pasti penyakit kanker darah sampai saat ini masih belum diketahui, tetapi bersifat multi faktor Salah satu mekanisme yang diduga terkait adalah penurunan imunitas adaptif yang berhubungan dengan penambahan usia," paparnya pada keterangan resmi, Jumat (10/6/2022).
Risiko mengalami kanker darah akan meningkat pada usia lanjut. Beberapa gejala yang dianggap sebagai gejala alarm, yaitu demam yang berulang dan penurunan berat badan yang sulit dijelaskan.
Diagnosis pasti penyakit kanker darah akan ditegakkan oleh dokter ahli hematologi dan onkologi medis.
Head of Medical Affairs dari PT Johnson & Johnson Indonesia, dr. Rospita Dian mengatakan jika kesadaran akan penyakit kanker darah pada umumnya belum setinggi pada penyakit kanker organ padat.
Kanker darah yang sering menyerang lansia seringkali tidak menunjukkan gejala atau tanda yang spesifik, sehingga berpotensi terjadi keterlambatan diagnosis.
"Dengan demikian, deteksi dini sangat penting untuk mendapatkan pengobatan sejak dini serta pemantauan berkala untuk mengoptimalkan keberhasilan terapi," kata dr Rospita.