Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Olahraga dan Diet yang Disarankan bagi Pasien Gagal Jantung

Aktivitas fisik ringan dianggap bermanfaat bagi sebagian besar orang dengan gagal jantung karena dapat memperbaiki fungsi jantung

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Olahraga dan Diet yang Disarankan bagi Pasien Gagal Jantung
capture zoom
Dokter spesialis bedah horaks kardiovaskuler Vebiona Kartini Primaputri dalam talkshow bersama Occam, Rabu (15/6/2022). 

Sementara untuk diet yang harus diperhatikan pasien gagal jantung adalah sebagai berikut:

1.Perhatikanlah jumlah asupan kalori.

Perlu diperhatikan di dalam makanan terutama kadar gula, lemak jenuh, seperti yang ditemukan pada produk makanan, susu dan daging.

Mengonsumsi terlalu banyak makanan berlemak ini bisa mengakibatkan tingginya kadar lemak dan kolestrol dalam darah. Kolestrol darah tinggi terkait dengan penyakit arteri koroner, yang bisa menyebabkan serangan jantung dan gagal jantung

Selain itu, makanan dengan kandungan lemak tinggi juga mengandung banyak kalori yang dapat menyebabkan penambahan berat badan dan membuat tubuh, berisiko tinggi mengalami gagal jantung.

2. Batasi air dan garam

Makanan asin atau karbohidrat olahan
seperti roti putih dan nasi, juga bisa meningkatkan tenakanan pada jantung. Peningkatan jumlah cairan dalam darah berarti jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke sekitar tubuh. 

BERITA REKOMENDASI

Cairan berlebih bisa masuk ke paru-paru, sehingga mengakibatkan sulit bernafas, ke dalam perut sehingga lebih sulit untuk makan dan mencerna makanan, atau ke kaki bagian bawah.

"Mengurangi asupan garam menjadi sangat penting bagi orang yang mengidap gagal jantung," ujar Dokter Vebiona. 

Tubuh membutuhkan garam untuk berfungsi, namun hanya membutuhkan sedikit, dan sebagian besar makanan mengandung garam secara alami. Gagal jantung menyebabkan tubuh menahan garam dan air ekstra, yang menyebabkan cairan terbentuk di tubuh. Cairan ekstra ini menyebabkan pembekakan pergelangan kaki, kaki atau perut, dan penambahan berat badan. 

"Kondisi ini juga dapat menyebabkan penyumbatan pada paru-paru dan membuat sesak napas," kata dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas