Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Olahraga dan Diet yang Disarankan bagi Pasien Gagal Jantung

Aktivitas fisik ringan dianggap bermanfaat bagi sebagian besar orang dengan gagal jantung karena dapat memperbaiki fungsi jantung

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Olahraga dan Diet yang Disarankan bagi Pasien Gagal Jantung
capture zoom
Dokter spesialis bedah horaks kardiovaskuler Vebiona Kartini Primaputri dalam talkshow bersama Occam, Rabu (15/6/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyak pasien yang terdiagnosis gagal jantung beranggapan bahwa mereka tidak lagi memiliki harapan hidup.

Padahal, penyakit gagal jantung masih dapat dikendalikan dengan tatalaksana yang tepat yang diberikan dokter spesialis jantung.

Pasien gagal jantung tetap dapat menjalankan hidup yang mendekati normal, berkualitas, dan beraktivitas seperti biasa. 

Namun, sangat penting bagi pasien gagal jantung agar patuh terhadap perawatan dan pengobatan yang diberikan oleh dokter, serta menerapkan pola hidup yang sehat seperti menjaga pola makan dan rajin berolahraga.

Diketahui, gagal jantung merupakan kondisi dimana otot-otot di dinding jantung perlahan.

Baca juga: Manfaat Teh untuk Turunkan Risiko Penyakit Jantung, Konsumsi Minimal 3 Kali Seminggu

Lantas olahraga apa yang disarankan bagi pasien gagal jantung?

BERITA REKOMENDASI

Berikut penjelasan dokter spesialis bedah horaks kardiovaskuler Vebiona Kartini Primaputri dalam talkshow bersama Occam, Rabu (15/6/2022).

Aktivitas fisik ringan dianggap bermanfaat bagi sebagian besar orang dengan gagal jantung karena dapat memperbaiki fungsi jantung dengan memperkuatnya untuk berdetak lebih efisien. Membantu memperbaiki gejala. 

Dokter Vebi menuturkan, sangat disarankan sebelum memulai program olahraga, atau jika ingin meningkatkan atau mengubah jenis olahraga yang dilakukan, berbicaralah dengan dokter atau perawat untuk memastikan, agar tidak menaruh terlalu banyak tekanan pada jantung terlalu cepat. 

"Pasien bisa memulai dengan sesuatu yang mudah seperti berjalan dalam jarak dekat atau jika mereka menganggap diri mereka aktif secara fisik, mereka juga bisa mencoba berenang," kata dia.

Ia mengatakan, seorang pasien gagal jantung harus mengetahui alarm kewaspadaan pada jantungnya. 

Jika masih bisa berbicara saat berolahraga maka fungsi jantung baik, Namun, jika tidak dapat berbicara, mungkin olahraga yang dilakukan berlebihan.

"Berhentilah berolahraga jika mengalami sesak napas, pusing, sakit dada, mual atau keringat dingin. Jika gejala terus ada, hubungi dokter dan perawat," tuturnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas