Ahli Sebut Covid-19 Tidak Bisa Disalahkan atas Wabah Hepatitis Akut pada Anak-anak
Para ahli menegaskan bahwa covid-19 seharusnya tidak boleh disalahkan atas munculnya wabah Hepatitis akut yang menyerang anak-anak di dunia.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Para ahli menegaskan bahwa virus corona (Covid-19) seharusnya tidak boleh disalahkan atas munculnya wabah Hepatitis akut yang menyerang anak-anak di seluruh dunia.
Klaim bahwa Covid-19 bertanggung jawab atas penyakit yang tidak biasa ini pun telah 'disingkirkan'.
Dikutip dari laman The Daily Mail, Kamis (16/6/2022), sebuah penelitian di Israel pada pekan lalu mendorong beberapa ahli untuk melabeli kondisi yang telah membuat sekitar 650 anak di seluruh dunia terinfeksi Hepatitis akut sejak Januari lalu, dengan sebutan 'Long Covid Liver'.
Baca juga: KTT Hepatitis Dunia 2022, Ini Sederet Masalah yang Belum Tuntas Soal Hepatitis
Penelitian tersebut menyebut bahwa 5 kasus pada anak-anak di negara kawasan Timur Tengah kemungkinan disebabkan oleh respons yang tertunda untuk menangkap virus di awal pandemi.
Para ahli yang dituduh memicu ketakutan selama pandemi ini pun merujuk ke makalah akademis, menuduh lembaga kesehatan menutupi efek jangka panjang dari SARS-CoV-2 pada anak-anak.
Namun saat ini para ahli penyakit menular telah menolak temuan penelitian yang hanya didasarkan pada kondisi 5 anak itu saja.
Baca juga: Regulator AS dan Kanada Selidiki Kaitan antara Hepatitis dengan Strawberry
Dr Jake Dunning dari Universitas Oxford, menuliskan cuitan dalam akun Twitternya bahwa penelitian yang hanya didasarkan pada sedikit sampel, tidak akan memberikan jawaban yang valid.
"Apapun penyebab Hepatitis yang tidak dapat diketahui penyebabnya pada anak-anak, penelitian kecil yang tidak terkontrol ini tidak memberikan jawaban mengenai penyebabnya," kata Dr Dunning.
Menurutnya, seseorang tidak bisa begitu saja menjadikan Covid-19 sebagai penyebabnya, 'hanya karena mendukung agenda dan kampanye yang lebih luas'.
Ia kemudian menegaskan bahwa Hepatitis bisa disebut 'Long Covid Liver' oleh para ilmuwan jika mereka benar-benar mengetahui lebih baik tentang penyakit itu.