Seorang Ibu Perjuangkan Ganja Medis tuk Anaknya, Benarkah Ganja Efektif Tangani Celebral Palsy?
Aksi seorang ibu saat car free day (CFD) di Jakarta menuai simpati masyarakat. Ia membawa pesan tertulis, "Tolong Anakku Butuh Ganja Medis".
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Willem Jonata
Lebih jauh ia mengatakan, tata laksana penyakit ini harus dilakukan secara multidisiplin yang terdiri dari dokter tumbuh kembang anak, dokter neurologi, dokter fisioterapi, dokter gizi, dokter orthopaedi, speech terapis, dan dokter jiwa.
Misalnya ketika seorang anak dengan celebral palsy mengalami kekakuan, maka dokter akan mengatasi kekakuannya.
Juga saat anak tidak bisa bicara maka akan dilakukan terapi wicara agar bisa memiliki kemampuan bicara yang lebih baik
"Jadi penanganannya ya tergantung gejala yang muncul, yang kira-kira bisa mengganggu kualitas hidupnya. Jadi kita bukan menyembuhkan tapi tujuannya pengobatan ini untuk meningkatkan kualitas hidup anaknya," ujar dia.
Untuk itu, diperlukan support system terbaik yakni keluarga dan orangtua untuk membersamai anak dengan celebral palsy.
Denta menyatakan, Celebral Palsy terus bertahan seumur hidup sang anak.
"Peran keluarga penting untuk merawat anak. Support sistem harus siap karena sang anak harus kontrol ke rumah sakit sering, ada keluhan-keluhan anak. Jadi orangtua harus lebih siap merawat anak ini," tutur Denta.