Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Kaitan Diabetes dan Infeksi Paru seperti Diidap Tjahjo Kumolo Sebelum Wafat, Dokter Beri Penjelasan

Sebelum wafat, Menpan-RB Tjahjo Kumolo menjalani perawatan medis karena komplikasi diabetes dan infeksi paru.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Willem Jonata
zoom-in Kaitan Diabetes dan Infeksi Paru seperti Diidap Tjahjo Kumolo Sebelum Wafat, Dokter Beri Penjelasan
KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO
Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reforrmasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo meninggal dunia di RS Abdi Waluyo, Jakarta, Jumat, (1/7/2022). 

Sebelumnya ia menjalani perawatan medis karena komplikasi diabetes dan infeksi paru.

Adakah kaitan antara diabetes dan infeksi paru? Berikut ulasannya.

Diabetes menjadi komplikasi jika tidak dikontrol. Salah satunya menyebabkan penurunan fungsi paru-paru. 

Dokter spesialis penyakit dalam konsultan endoktrin Metabolik, Sidartawan Soegondo mengatakan, diabetes bukan suatu penyakit, tapi beberapa penyakit dengan kadar gula di atas normal atau hiperglikemia, sehingga harus dikontrol seumur hidup. 

Baca juga: Sang Istri Ungkap Hobi Tak Biasa Tjahjo Kumolo Sebulan Sebelum Wafat

Melakukan pengobatan diabetes ditahap awal dapat mengurangi risiko terkena penyakit komplikasi lain.

BERITA REKOMENDASI

"Mengobati diabetes itu tidak cuma mengobati angka gula darahnya saja, tetapi yang paling penting adalah mencegah supaya tidak terkena komplikasi," kata Prof Sidartawan dalam kegiatan beberapa waktu lalu.

Sejumlah riset menemukan penurunan fungsi paru terjadi karena peningkatan kadar gula darah. Artinya, semakin lama mengalami diabetes, fungsi paru-paru juga kian buruk.

Kondisi tersebut semakin diperparah jika mengalami obesitas, terbiasa merokok, atau memiliki riwayat penyakit paru. 

Penurunan fungsi paru juga berbahaya, utamanya jika mengalami komplikasi diabetes berupa gagal jantung maupun gagal ginjal.

Dalam pengobatan diabetes ada 5 pilar, yaitu:

  1. Mengontrol pola makan,
  2. Melakukan aktifitas fisik/olahraga,
  3. Minum obat jika diperlukan,
  4. Kontrol/Cek gula darah,
  5. serta Lakukan skrining sejak dini tanpa menunggu gejala untuk mencegah kerusakan organ dan komplikasi.

Pencegahan dan pengendalian penyakit diabetes dilakukan dengan menjaga kesehatan, memperhatikan pola hidup, rutin berolahraga dan menjaga pola makan agar kadar gula tubuh terjaga dan kondisi tubuh lebih sehat.

Berikut beberapa gejala diabetes:

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas