Ketumbar Bermanfaat untuk Rambut Sehat dan Kuat, Dibuat Jus hingga Minyak Biji
Manfaat ketumbar untuk kesehatan secara umum juga berguna untuk rambut semakin sehat kuat dan bernutrisi jika dikonsumsi dengan cara cara ini
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Pravitri Retno W
Beberapa penelitian yang dilakukan pada hewan dan tabung menunjukkan bahwa ketumbar dapat menurunkan faktor risiko penyakit jantung, seperti tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol LDL (jahat).
Ekstrak ketumbar tampaknya berperan sebagai diuretik serta membantu tubuh anda dalam membuang kelebihan natrium dan air, sehingga dapat menurunkan tekanan darah.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa ketumbar dapat membantu menurunkan kolesterol.
Sebuah penelitian menemukan, tikus yang diberi biji ketumbar mengalami penurunan kolesterol LDL dan peningkatan kolesterol HDL (baik) yang signifikan.
Terlebih lagi, banyak orang menemukan bahwa mengkonsumsi rempah pedas dan rempah seperti ketumbar dapat membantu mereka mengurangi asupan natrium, yang tentunya dapat meningkatkan kesehatan jantung.
Pada populasi yang mengkonsumsi jumlah ketumbar yang jauh lebih besar dibandingkan rempah lainnya, tingkat penyakit jantung cenderung lebih rendah, terutama dibandingkan dengan orang-orang yang menjalani diet ala Barat yang mengemas lebih banyak garam dan gula.
4. Dapat melindungi kesehatan otak
Banyak penyakit otak, termasuk Parkinson, Alzheimer, dan multiple sclerosis, terkait dengan peradangan.
Sifat anti-inflamasi ketumbar ini dapat melindungi anda dari sejumlah penyakit tersebut.
Satu penelitian pada tikus menemukan bahwa ekstrak ketumbar dapat memberikan perlindungan terhadap kerusakan sel saraf setelah mengalami kejang akibat obat, kemungkinan karena sifat antioksidannya.
Penelitian yang melibatkan tikus sebagai hewan percobaan ini juga mencatat bahwa daun ketumbar dapat meningkatkan memori.
Ini tentunya menunjukkan bahwa tanaman tersebut berpotensi melindungi anda dari penyakit Alzheimer.
Ketumbar juga dapat membantu mengelola kecemasan.
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak ketumbar hampir sama efektifnya dengan Diazepam, obat kecemasan umum yang dapat mengurangi gejala pada kondisi ini.
Namun, perlu diingat bahwa penelitian terhadap manusia pun diperlukan untuk kasus ini.
5. Dapat meningkatkan pencernaan dan kesehatan usus
Minyak yang diekstraksi dari biji ketumbar dapat mempercepat dan meningkatkan pemulihan kesehatan pencernaan.
Satu penelitian yang dilakukan selama 8 minggu pada 32 orang dengan sindrom iritasi usus besar (IBS) menemukan bahwa 30 tetes obat herbal mengandung ketumbar yang dikonsumsi tiga kali sehari secara signifikan, dapat mengurangi sakit perut, kembung dan ketidaknyamanan, dibandingkan dengan kelompok plasebo.
Dalam pengobatan tradisional di Iran, ekstrak ketumbar digunakan sebagai penambah nafsu makan.
Satu penelitian terhadap tikus mencatat bahwa ekstrak ketumbar meningkatkan nafsu makan tikus tersebut, dibandingkan dengan tikus yang hanya diberi air.
6. Dapat melawan infeksi
Ketumbar mengandung senyawa antimikroba yang dapat membantu melawan infeksi tertentu dan penyakit bawaan makanan.
Dodecenal yang merupakan senyawa dalam ketumbar, bermanfaat untuk melawan bakteri seperti Salmonella.
Perlu diketahui, salmonella dapat menyebabkan keracunan makanan dan mengancam jiwa, ini terjadi pada 1,2 juta orang setiap tahunnya di Amerika Serikat.
Selain itu, satu penelitian tabung mengungkapkan bahwa biji ketumbar masuk dalam kategori rempah yang dapat melawan bakteri penyebab infeksi saluran kemih (ISK).
Sedangkan penelitian lain menunjukkan bahwa minyak ketumbar harus digunakan dalam formulasi antibakteri, karena kemampuannya untuk melawan penyakit bawaan makanan dan infeksi yang diperoleh di rumah sakit.
7. Dapat melindungi kulit anda
Ketumbar mungkin memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan kulit, termasuk untuk mengobati ruam ringan seperti dermatitis.
Dalam satu penelitian, ekstraknya memang gagal mengobati ruam popok pada bayi, namun dapat digunakan bersama senyawa penenang lainnya sebagai pengobatan alternatif.
Sementara penelitian lain mencatat bahwa antioksidan dalam ekstrak ketumbar dapat membantu mencegah kerusakan sel yang menjadi penyebab penuaan kulit serta kerusakan kulit akibat radiasi ultraviolet B.
Selain itu, banyak orang menggunakan jus daun ketumbar untuk memperbaiki kondisi kulit seperti jerawat, pigmentasi, berminyak maupun kulit kering.
Kendati demikian, penelitian tentang penggunaan rempah ini masih dianggap kurang untuk kasus tersebut.
8. Mudah ditambahkan dalam menu diet anda
Semua bagian dari tanaman Coriandrum sativum memang dapat dikonsumsi, namun biji dan daunnya memiliki rasa yang sangat berbeda.
Biji ketumbar memiliki rasa yang tidak terlalu menyengat, sedangkan daunnya memiliki rasa yang tajam seperti jeruk, meskipun beberapa orang menilai rasanya seperti sabun.
Biji ketumbar utuh dapat ditambahkan pada makanan anda yang dipanggang, acar sayuran, hingga sayuran yang dipanggang.
Saat dipanaskan untuk disangrai, ketumbar pun melepaskan aromanya, setelah itu dapat digiling untuk ditambahkan dalam pasta maupun hidangan lainnya.
Sementara itu, daun ketumbar paling cocok menjadi garnish atau hiasan pada sup, selain itu dapat digunakan pula dalam hidangan seperti salad pasta dingin, lentil, salsa tomat segar, hingga hidangan mie Thailand.
Anda juga dapat menghaluskannya dengan dipadukan bawang putih, kacang tanah, santan, dan jus lemon untuk membuat pasta untuk hidangan seperti burrito dan salsa.
(Tribunnews.com/Chrysnha, Fitri Wulandari)