Kesalahan-kesalahan Pelari Pemula saat Ikut Lomba Lari
Jika Anda pelari pemula dan tertarik mengikuti ajang lomba lari, Pelari senior Hendri Perdede menyarankan agar menghindari kesalahan-kesalahan ini.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Lari merupakan salah satu olahraga populer. Selain bermanfaat bagi kebugaran tubuh, lari juga mudah dilakukan.
Jika Anda pelari pemula dan tertarik mengikuti ajang lomba lari, Pelari senior Hendri Perdede menyarankan agar menghindari kesalahan-kesalahan berikut ini.
Baca juga: Pelari Senior Ingatkan Pentingnya Asupan Nutrisi Sebelum Ikut Lomba Lari
Pertama, terlalu memacu tenaga sejak di garis start.
Berbeda dengan pelari rekreasional, seorang pelari pemula memulai perlombaan dengan rasa nyaman atau running with your own pace.
Disarankan, memulai lari dengan pelan kemudian saat dirasa cukup memanas, maka kecepatan lari bisa ditambah.
"Jadi tubuh itu sebetulnya kayak mesin diesel. Jadi pelan-pelan dulu tubuhnya sudah mulai panas lalu menambah kecepatannya untuk para pelari pemula Jangan ngebut di awal nanti di tengah-tengah jadi mogok, karena adrenalinnya banyak, jadi cepat langsung lari tapi nanti di tengah-tengah jadinya mogok, akhirnya sampai di garis finish cuma bisa jalan," ungkap Hendri saat ditemui di Plaza Senayan, Jakarta, Selasa (12/7/2022).
Kedua, berlari dengan teknik yang salah.
Peserta Boston Marathon ini menganjurkan, pelari pemula bergabung dengan komunitas lari agar memahami tehnik lari, pernafasan, maupun ayunan tangan.
"Karena enggak ada yang melihat diri sendiri saat lari, otomatis harus ada orang yang melihat. Jadi semua orang bisa berlari tapi tidak semua orang bisa berlari dengan teknik yang benar. Oleh sebab itu perlu namanya komunitas lari temen," ungkap dia.
Ketiga, menjalani pola latihan yang acak.
Baca juga: Jasman Boyong Anak-Istri ke Indonesia International Marathon 2022, Bukan Sekadar Ikut Lomba Lari
Tidak mempunyai pola latihan, misalnya satu minggu latihan, satu minggu kemudian tidak. Hal ini membuat persiapan ajang lari menjadi tidak maksimal.
Menurutya, kunci sukses dalam olahraga lari adalah menyoal konsistensi dan listen your body.
"Memang harus ada pola-pola yang harusnya jadi rutinitas kita," imbuh Coach Hendri.
Diketahui setelah tertunda dua tahun lamanya karena pandemi Covid-19, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) kembali menggelar BFI RUN 2022
pada Minggu, 14 Agustus 2022, di QBig BSD City, Kabupaten Tangerang.
BFI RUN 2022 membuka tiga kategori, yakni Half Marathon (HM) 21,1K; 10K; dan 5K dengan total 4.000 slot tiket tersedia bagi para pecinta olahraga lari.
Semua peserta BFI RUN 2022 yang berusia 18 tahun ke atas dipastikan telah memperoleh vaksin ketiga (booster) sebagai salah satu syarat wajib saat pendaftaran.
“Faktor keamanan dan keselamatan menjadi prioritas mutlak untuk peserta, pengisi acara, serta semua pihak yang terlibat dengan mengacu pada standar protokol kesehatan,” ujar Sudjono, Finance Director BFI Finance yang juga akan berlari mengambil rute HM di BFI RUN 2022.