Presiden Prabowo Targetkan Bangun Rumah Sakit di Daerah Terpencil, Wilayah Timur Jadi Fokus Utama
Menkes Budi Gunadi Sadikin membeberkan wilayah yang akan jadi prioritas program pembangunan Rumah Sakit (RS) di daerah terpencil.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA -- Presiden Prabowo Subianto memiliki mimpi besar dibidang kesehatan. Satu di antaranya adalah program pembangunan Rumah Sakit (RS) di daerah terpencil.
Menteri Kesehatan RI (Menkes) Budi Gunadi Sadikin membeberkan, wilayah yang akan jadi prioritas pertama.
Baca juga: Kembali Jadi Menkes, Budi Gunadi Sadikin Ucapkan Terima Kasih Kepada Prabowo-Gibran
Budi Gunadi Sadikin mengatakan, wilayah timur Indonesia akan menjadi wilayah pertama yang jadi fokus.
“Nantinya pembangunan RS akan dimulai dari Maluku, Papua, Nusa Tenggara, Timur, Sulawesi, Kalimantan, dan Sumatera,” ujar dia saat berbincang dengan Tribun Network di kantor Kemenkes, Jakarta, Senin (18/11/2024).
Indonesia bagian timur memiliki keterbatasan dari segi alat kesehatan.
Banyak RS dengan tipe D, tidak memiliki departemen radiologi sehingga masyarakat tidak bisa melakukan X-ray dan mammografi maupun CT scan.
Baca juga: Menkes Budi Gunadi: Imunisasi dan Skrining Penting Untuk Jaga Kesehatan
Mantan dirut Bank Mandiri mengatakan, selama lima tahun pemerintahan Prabowo-Gibran ada 66 RS tipe D yang akan di-upgrade menjadi tipe C.
“Ada 66 kabupaten-kota yang memang rumah sakitnya tipe D. Rumah sakit tipe D, Presiden Prabowo inginnya di-upgrade minimal tipe C. Tipe D itu nggak ada radiologi, nggak bisa X-ray, nggak bisa mamografi, nggak bisa juga periksa CT scan, dan ruang operasi sangat terbatas,” ungkap BGS.
Nantinya dari target 66 rumah itu, di tahun pertama ini akan ada 10 rumah sakit yang akan ditingkatkan kualitasnya.
“Karena 1 rumah sakit sekitar Rp. 170 miliaran anggarannya. Jadi Ada roadmap yang sudah disusukan oleh tim Presiden Prabowo dan wilayah timur jadi prioritas,” ungkapnya.