Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Beda Kleptomania dan Mencuri, Gangguan Kesehatan Mental vs Tindak Kriminal secara Sadar

Perbedaan Kleptomania dan mencuri, gangguan kesehatan mental VS tindak kriminal secara sadar. Berikut ini gejala dan faktor penyebab Kleptomania.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Daryono
zoom-in Beda Kleptomania dan Mencuri, Gangguan Kesehatan Mental vs Tindak Kriminal secara Sadar
freepik
Ilustrasi kleptomania - Berikut ini perbedaan Kleptomania dan mencuri. 

Orang yang memiliki kleptomania cenderung merasa senang dan lega setelah mencuri barang.

Namun, terkadang mereka merasa bersalah atau menyesal setelah tindakan tersebut.

Kleptomania melakukan aksinya sendirian karena klepto adalah kebiasaan spontan karena tidak bisa mengendalikan impulsnya.

Selain itu, setelah ia mencuri, barang curian tersebut tidak digunakan secara pribadi, melainkan akan diberikan pada orang lain atau malah disimpan.

3. Gangguan adiktif

Mencuri dapat menyebabkan otak melepaskan dopamin, senyawa kimia yang menyebabkan perasaan senang.

Seorang kleptomania merasa senang setelah mencuri karena tindakan ini merangsang sensasi menyenangkan yang mendorongnya untuk melakukannya berulang kali.

Berita Rekomendasi

Semakin sering ia mencuri untuk mendapatkan kesenangan, maka semakin ingin ia melakukannya untuk mengisi kekosongan emosional dan fisik dalam hidup.

4. Masalah dengan serotonin

Serotonin adalah bahan kimia otak alami yang membantu mengatur suasana hati dan emosi.

Ketika otak tidak memiliki kadar hormon yang cukup, hal ini menyebabkan seseorang mengembangkan perilaku impulsif.

5. Masalah kesehatan mental

Seseorang yang memiliki masalah kesehatan mental kleptomania sering bertindak impulsif untuk menunjukkan kemandirian dan mendapat kesenangan dari tindakannya.

Selain itu, gangguan kesehatan mental seperti harga diri yang rendah, kecemburuan, depresi, gangguan makan, dan tekanan teman sebaya juga dapat menjadi pemicu seseorang menjadi kleptomania.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Kleptomania

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas