Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Gejala Cacar Monyet pada Pasien Pertama Monkeypox di Indonesia, Alami Demam dan Ruam

Gejala Cacar Monyet pada pasien pertama Monkeypox di Indonesia, ia mengalami demam dan ruam di beberapa bagian tubuh.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Gejala Cacar Monyet pada Pasien Pertama Monkeypox di Indonesia, Alami Demam dan Ruam
freepik
Monkeypox atau cacar monyet - Berikut ini gejala cacar monyet pada pasien pertama yang terinfeksi Monkeypox di Indonesia. 

- Panas dingin

- Kelelahan

- Gejala pernapasan (misalnya sakit tenggorokan, hidung tersumbat, atau batuk)

- Ruam yang mungkin terletak di atau dekat alat kelamin (penis, testis, labia, dan vagina) atau anus (lubang pantat) tetapi bisa juga di area lain seperti tangan, kaki, dada, wajah, atau mulut.

- Ruam akan melalui beberapa tahap, termasuk keropeng, sebelum sembuh.

- Ruam bisa terlihat seperti jerawat atau lecet dan mungkin menyakitkan atau gatal.

Baca juga: WHO Minta Saran Publik untuk Nama Baru Cacar Monyet, Ini Sejumlah Usulan yang Masuk

Terkadang, penderita mengalami ruam terlebih dahulu, diikuti oleh gejala lainnya.

Berita Rekomendasi

Sementara yang lain hanya mengalami ruam, baik sebelum (atau tanpa) gejala lain.

Gejala cacar monyet biasanya mulai terlihat dalam waktu tiga minggu setelah terpapar virus.

Jika seseorang memiliki gejala seperti flu, mereka biasanya akan mengalami ruam 1-4 hari kemudian.

Cacar monyet dapat menyebar dari saat gejala muncul sampai ruam sembuh, semua koreng telah hilang, dan lapisan kulit baru telah terbentuk.

Penyakit ini biasanya berlangsung 2-4 minggu.

Kementerian Kesehatan Nasional Argentina mengkonfirmasi munculnya kasus cacar monyet pertama tanpa riwayat perjalanan di Argentina pada 9 Juni 2022.
Kementerian Kesehatan Nasional Argentina mengkonfirmasi munculnya kasus cacar monyet pertama tanpa riwayat perjalanan di Argentina pada 9 Juni 2022. (medical xpress)

Jika seseorang mengalami ruam baru atau tidak dapat dijelaskan atau gejala lain, maka sebaiknya:

- Hindari kontak dekat, termasuk seks atau berhubungan intim dengan siapa pun, sampai penderita diperiksa oleh penyedia layanan kesehatan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas