Gejala Cacar Monyet pada Pasien Pertama Monkeypox di Indonesia, Alami Demam dan Ruam
Gejala Cacar Monyet pada pasien pertama Monkeypox di Indonesia, ia mengalami demam dan ruam di beberapa bagian tubuh.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
- Jika penderita tidak memiliki penyedia atau asuransi kesehatan, kunjungi klinik kesehatan masyarakat di dekat penderita.
- Penderita monkeypox harus mengenakan masker dan menutup diri ketika pergi ke layanan kesehatan, agar virus tidak menyebar.
Penularan Monkeypox
Baca juga: Cara Terbaik Terhindar dari Cacar Monyet Menurut Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik
Monkeypox dapat menyebar melalui kontak langsung dengan ruam monkeypox, koreng, atau cairan tubuh dari penderita monkeypox.
Virus ini juga dapat menyebar ketika menyentuh benda, kain (pakaian, tempat tidur, atau handuk), dan permukaan yang pernah digunakan oleh penderita cacar monyet.
Selain itu, kontak langsung yang intim dengan penderita monkyepox juga berpotensi menyebarkan virus ini.
Kontak langsung ini dapat terjadi selama kontak intim, antara lain:
- Menyentuh alat kelamin (penis, testis, labia, dan vagina) atau anus (lubang pantat) orang yang terkena cacar monyet.
- Memeluk, memijat, dan mencium seseorang yang menderita cacar monyet.
- Kontak tatap muka yang berkepanjangan dengan penderita cacar monyet.
- Menyentuh kain dan benda saat berhubungan seks yang digunakan oleh penderita cacar monyet dan yang belum didesinfeksi, seperti tempat tidur, handuk, perlengkapan fetish, dan mainan seks.
- Seseorang yang hamil dapat menyebarkan virus ke janinnya melalui plasenta.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Cacar Monyet (Monkeypox)