Apa Itu ARV? Ini Gunanya untuk Penderita HIV, Bisa Memperlambat Perkembangan Virus
Berikut ini pengertian tentang ARV, obat yang bisa digunakan penderita HIV dapat memperlambat perkembangan virus.
Penulis: Whiesa Daniswara
ODHA yang mendapatkan terapi ARV dalam keadaan sehat, produktif, hingga berkeluarga.
Dikutip dari laman resmi WHO, pengidap HIV yang mengonsumsi ART secara teratur, risiko penularan melalui seksual dapat berkurang hingga 96 persen.
Baca juga: Gejala HIV/AIDS: Gejala Awal HIV Mirip Flu, Dapat Menyerang Sistem Kekebalan Tubuh
Lewat studi inilah, WHO merekomendasikan penderita HIV harus mendapatkan ART agar memperpanjang harapan hidup dan mengurangi penularan virus ini.
Apa Saja Gejala HIV?
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, kebanyakan orang yang terinfeksi HIV mengalami penyakit singkat seperti flu yang terjadi 2-6 minggu setelah infeksi.
Setelah itu, HIV mungkin tidak menimbulkan gejala apapun selama beberapa tahun.
Diperkirakan hingga 80 persen orang yang terinfeksi HIV mengalami penyakit mirip flu ini.
Baca juga: Cara Mencegah HIV/AIDS: Hindari Narkoba, Teratur Tes HIV-IMS dan Konsultasi ke Dokter
Berikut gejala umum penderita HIV:
- Peningkatan suhu (demam);
- Sakit tenggorokan;
- Ruam tubuh.
Lalu, gejala lainnya dapat meliputi:
- Kelelahan;
- Nyeri sendi;