Benarkah Stres dan Banyak Pikiran Dapat Ganggu Siklus Mentruasi?
Sebagian orang percaya jika stres dan banyak pikiran ganggu siklus mentruasi. Benarkah?
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagian orang percaya jika stres dan banyak pikiran ganggu siklus mentruasi.
Ternyata, pendapat ini tidaklah salah. Stres berkepanjangan memang dapat buat siklus mentruasi menjadi terlambat.
Hal ini diungkapkan oleh spesialis kebidanan dan kandungan konsultan fertilasi endokrinologi dan reproduksi, dr Upik Anggraheni Priyambodo Sp.OG- KFER.
Baca juga: Minum Air Es Hambat Darah Keluar Saat Menstruasi, Mitos atau Fakta?
"Betul itu adalah fakta, bisa menyebabkan siklus mentruasi jadi berubah. Baik itu berkepanjangan atau terlambat," ungkap , dr Upik Anggraheni Priyambodo Sp.OG- KFER. dikutip Tribunnews pada kanal YouTube RS Pondok Indah, Kamis (15/9/2022).
Lantas kenapa hal ini bisa terjadi?
Menurut dr Upik, saat mengalami stres, produksi hormon kortisol akan meningkat.
Hormon kortisol inilah yan akan memengaruhi hormon estrogen dan prosgesteron.
Akibatnya, siklus haid jadi terganggu. Karenanya, siklus menstruasi dapat dipengaruhi oleh ketidakseimbangan hormon esterogen dan progesteron tadi.
Baca juga: Manfaat Buah dan Daun Jambu Biji: Dapat Ringankan Gejala Menstruasi
Selain stres, ternyata ada hal lain yang dapat memengaruhi kelancaran dari menstruasi ini.
"Tidak hanya stres saja, di luar stres bisa juga gangguan haid disebabkan oleh penyakit lain. Misalnya penyakit metabolik misalnya Diabetes, Hipertensi atau Ysystic Ovarian Syndrome atau PCOS," papar dr Upik lagi.
Ia pun mengingatkan, terlepas sedang stres atau tidak, jika ada gangguan menstruasi, lebih baik segera dikonsultasikan terlebih dahulu pada dokter.
"Atau bagi mereka yang menikah, jangan lupa kalau terjadi keterlambatan haid, lakukan tes. Apakah positif atau negatif. Jangan-jangan sedang hamil," pungkasnya.