Yakult Light Hadir di Indonesia: Less Sugar dan Lengkap dengan Vitamin D dan E
Yakult Light diharapkan menjadi jawaban bagi masyarakat yang tambah peduli akan kesehatannya, terutama bagi yang sedang membatasi konsumsi gula.
TRIBUNNEWS.COM – PT Yakult Indonesia Persada baru saja meluncurkan produk baru yakni Yakult Light yang merupakan varian dari Yakult Original yang sudah hadir selama lebih dari 30 tahun di Indonesia.
Kehadiran Yakult Light diharapkan menjadi jawaban bagi masyarakat yang tambah peduli akan kesehatannya, terutama kamu yang sedang membatasi konsumsi gula.
Yakult Light adalah minuman susu fermentasi dengan kandungan bakteri baik Lactobacillus casei Shirota strain dengan gula yang lebih sedikit tapi diperkaya vitamin D dan E.
Kandungan gula dalam satu botol Yakult Light (65 ml) memang lebih sedikit dari Yakult Original, yaitu 3 gr atau hanya sekitar 6 persen dari total anjuran konsumsi gula harian perorangan menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) yaitu 50 gr (setara 4 sendok makan).
Dalam satu botol Yakult Light antara lain; air, pemanis alami maltitol, susu skim bubuk, sukrosa, dekstrosa, penstabil pektin, pemanis alami glikosida steviol, perisa sintetik, vitamin E, vitamin D dan bakteri L. casei Shirota strain (LcS).
Dalam proses peluncurannya ke publik, Yakult Light juga sudah mengantongi sertifikasi halal dan dibuat di pabrik berstandar keamanan tinggi.
Di Indonesia, Yakult Light saat ini diproduksi di Pabrik Yakult Mojokerto, Ngoro Industri Persada Blok CC-1, Mojokerto, Jawa Timur yang sudah menerapkan standar produksi sistem manajemen keamanan pangan (ISO 22000:2018) sehingga bisa mengidentifikasi dan mengontrol keamanan pangan dengan baik.
Indonesia sendiri bukan negara pertama yang menghadirkan varian Yakult Light. Bahkan varian ini sudah hadir di banyak negara seperti Jepang, Tiongkok, Amerika Serikat, Belanda, Australia dan lainnya.
Di berbagai negara tersebut, Yakult Light hadir sebagai pilihan produk susu fermentasi dengan kandungan gula yang lebih rendah dan diperkaya berbagai vitamin.
Yakult Light, jawaban bagi masyarakat yang kian peduli kesehatan
Seperti halnya Yakult Original, Yakult Light juga mengandung bakteri baik L. casei Shirota strain (LcS) yang sudah mendapat sertifikat GRAS dari Food and Drug Administration, Amerika Serikat.
Konsumsi bakteri ini dalam bentuk susu fermentasi sudah diteliti manfaatnya dan memiliki sejarah aman dikonsumsi lebih dari 80 tahun oleh masyarakat di berbagai penjuru dunia.
Untuk memperbanyak pilihan pelanggan, kini PT Yakul Indonesia Persada hadir memberikan alternatif produk tersebut bagi mereka yang butuh volume/jumlah khusus dalam mengkonsumsi gula.
“Yakult Light lebih sehat tujuannya mengurangi asupan gula. Jadi bukan untuk mendominasi pasar apalagi menyingkirkan Yakult Original,” kata Antonius Nababan, selaku MCC Senior Director PT Yakult Indonesia Persada saat konferensi pers peluncuran Yakult Light, Jumat (23/9/2022).
Bukan hanya mengandung gula yang lebih sedikit, Yakult Light juga diperkaya Vitamin D dan E. Penambahan ini dilakukan karena memperhatikan kebutuhan pemenuhan vitamin di Indonesia yang mendesak, salah satunya Vitamin D.
Dikutip dari situs Kemenkes pada 2012, masalah gizi yang perlu diperhatikan adalah defisiensi vitamin D atau kondisi di mana tubuh tidak mendapatkan asupan vitamin D secara cukup.
Sementara itu, vitamin E juga dianggap mempunyai manfaat yang krusial bagi kesehatan. Vitamin E memiliki sifat antioksidan yang tinggi dan berfungsi untuk kesehatan mata, kulit serta saraf.
Cara penyimpanan, masa kadaluwarsa dan ketersediaannya di Indonesia
Meski berbeda pada kandungan gula dan terdapat tambahan bahan dalam komposisinya, namun cara penyimpanan dan masa kadaluwarsa antara Yakult Light dengan Yakult Original tidaklah berbeda.
Yakult Light dianjurkan untuk disimpan pada suhu 0-10 derajat celcius dalam lemari pendingin atau kulkas dan dijauhkan dari paparan sinar matahari langsung.
Karena jika dalam kondisi tersebut, bakteri Yakult tidak akan aktif sehingga kualitasnya tetap terjaga, tetap segar dan enak.
Karena bahan-bahan yang digunakan alami alias tanpa pengawet, masa kadaluwarsa Yakult Original sangat singkat, yaitu hanya 40 hari. Begitu juga pada Yakult Light, yang tidak dicampur dengan pengawet apa pun.
Yakult Light direncanakan mulai dijual di minimarket, supermarket dan hypermarket di Pulau Jawa serta Bali mulai Sabtu (1/9/2022) mendatang.