Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Mengenal Gagal Ginjal Akut, Ini Penyebab hingga Pencegahannya

Berikut penjelasan mengenai penyebab hingga pencegahan gagal ginjal akut. Terjadi ketika ginjal gagal menyaring produk limbah dari darah.

Penulis: Enggar Kusuma Wardani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Mengenal Gagal Ginjal Akut, Ini Penyebab hingga Pencegahannya
Tibun Bali
Ilustrasi organ ginjal - Mengenal penyebab hingga pencegahan gagal ginjal akut. Gagal ginjal akut dapat disebabkan karena ada penyumbatan urin dan darah pada ginjal. 

- Kerusakan saraf yang melibatkan saraf yang mengontrol kandung kemih

- Kanker prostat

Baca juga: Penyakit Gagal Ginjal Kronis Memperparah Kondisi Pasien Covid-19, Bisa Berujung Kematian

Gejala Gagal Ginjal Akut

Gagal ginjal akut dapat dikenali dengan tanda-tanda dan gejala sebagai berikut:

- Penurunan output urin, meskipun terkadang output urin tetap normal

- Retensi cairan, menyebabkan pembengkakan di kaki maupun pergelangan kaki

- Sesak napas

BERITA TERKAIT

- Kelelahan

- Kebingungan

- Mual

- Kelemahan

- Detak jantung tak teratur

- Nyeri dada atau tekanan

- Kejang atau koma pada kasus yang parah

Terkadang gagal ginjal akut tidak menimbulkan tanda atau gejala dan terdeteksi melalui tes laboratorium yang dilakukan karena alasan lain.

Baca juga: Lima Upaya Agar Pasien Gagal Ginjal Dapat Menjaga Kualitas Hidup

Pencegahan Gagal Ginjal Akut

Meskipun gagal ginjal akut sulit untuk dicegah namun beberapa hal dapat dilakukan untuk mengurangi risiko dengan cara merawat ginjal.

Adapun cara dan pencegahan gagal ginjal akut yakni:

1. Perhatikan Label Obat Pereda Nyeri

Ketika mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas, perhatikan dulu label yang tertera.

Ikuti petunjuk untuk obat nyeri OTC , seperti aspirin, acetaminophen (Tylenol, lainnya), ibuprofen (Advil, Motrin IB, lainnya) dan naproxen sodium (Aleve, lainnya).

Mengonsumsi terlalu banyak obat-obatan ini dapat meningkatkan risiko cedera ginjal.

Hal tersebut dapat dibenarkan ketika seseorang memiliki penyakit ginjal, diabetes, atau tekanan darah tinggi yang sudah ada sebelumnya.

2. Konsultasi Rutin dengan Dokter

Selalu lakukan konsultasi dengan dokter untuk mengelola ginjal dan kondisi kronis lainnya.

Hal tersebut wajib dilakukan jika memiliki penyakit ginjal atau kondisi lain yang meningkatkan risiko gagal ginjal akut, seperti diabetes atau tekanan darah tinggi.

Apabila mengalami hal tersebut makan penderita wajib melakukan pengobatan dan ikuti rekomendasi dokter untuk mengelola kondisinya.

3. Terapkan Gaya Hidup Sehat

Jadikan gaya hidup sehat sebagai prioritas.

Gaya hidup sehat dapat dimulai dengan mengonsumsi makanan dengan gizi yang seimbang.

Selain itu, mengurangi konsumsi alkohol juga dapat meningkatkan gaya hidup sehat.

(Tribunnews.com/Enggar Kusuma)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas