Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Jangan Sepelekan Diare, Bisa Mengancam Nyawa

Hujan deras yang kerap menimbulkan banjir menjadi faktor utama diare yang kerap menyerang masyarakat.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Jangan Sepelekan Diare, Bisa Mengancam Nyawa
Freepik
Diare bisa berasal dari makanan dan bahan makanan yang dikonsumsi dan telah terkontaminasi oleh kuman dan bakteri. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kondisi cuaca yang tidak menentu seperti sekarang acap kali memengaruhi munculnya penyakit. Salah satunya diare. Hujan deras yang kerap menimbulkan banjir menjadi faktor utama diare yang kerap menyerang masyarakat.

Saat air meluap, masyarakat sering menghadapi kekurangan air bersih. Selain itu makanan dan bahan makanan bisa terkontaminasi oleh kuman dan bakteri.

Hal tersebut bisa memicu infeksi di dalam perut lalu menyebabkan diare.

Meski bisa segera disembuh dengan penanganan yang cepat dan tepat, ada beberapa kondisi diare yang perlu diwaspadai. Karena ada beberapa situasi diare dapat mengancam jiwa. 

Hal ini diungkapkan oleh dr Dokter spesialis penyakit dalam subspesialis hematologi-onkologi dari PB IDI, Prof Zubairi Djoerba

"Pada waktu diare, kan layanan kesehatan berkurang, dan kadang-kadang pasien sering terlambat ke rumah sakit dan terlanjur dehidrasi," ungkap Prof Zubairi pada akun Instagram miliknya, dikutip Tribunnews Sabtu (16/10/2022).

Baca juga: Penyakit yang Sering Timbul saat Musim Hujan, Influenza hingga Diare

BERITA REKOMENDASI

Dehidrasi, kata Prof Zubairi cukup berbahaya karena bisa menimbulkan berbagai gangguan. 

Bisa menganggu otak hingga kinerja ginjal. Sehingga bisa menyebabkan terjadinya kematian akibat gangguan ginjal akut. Akibat, terjadinya dehidrasi yang berat tadi. 

Baca juga: Tips Kesehatan: Jangan Konsumsi Es Batu Terbuat dari Air Mentah untuk Cegah Diare dan Gagal Ginjal

"Jadi kondisi seperti ini wajib dirawat rumah sakit. Dan mendapatkan perawatan dehidrasi. Diberikan infus agar cairan tubuh cukup kembali," pungkasnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas