Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Anak Sakit atau Demam, Berikan Paracetamol atau Ibuprofen? Ini Perbedaannya

Paracetamol atau ibuprofen? Mana obat yang paling aman untuk diberikan anak ketika sakit? Pelajari perbedaannya.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Anak Sakit atau Demam, Berikan Paracetamol atau Ibuprofen? Ini Perbedaannya
via madeformums
Ilustrasi anak minum obat. Paracetamol atau ibuprofen? Mana obat yang paling aman untuk diberikan anak ketika sakit? Pelajari perbedaannya. 

TRIBUNNEWS.COM - Ketika anak sakit atau demam, orang tua biasanya akan memberikan paracetamol atau ibuprofen.

Tetapi obat mana yang paling aman dan apa perbedaan antara paracetamol atau ibuprofen?

Dilansir Made for Mums, paracetamol dan ibuprofen sama-sama obat penghilang rasa sakit (painkiller) yang populer dan juga efektif.

Tetapi keduanya mempunyai cara kerja yang berbeda.

Ibuprofen bekerja dengan menghalangi prostaglandin, yang diproduksi oleh tubuh saat seseorang sakit atau terluka.

Prostaglandin menyebabkan rasa sakit dan peradangan.

Baca juga: Penggunaan Paracetamol pada Anak: Dosis yang Direkomendasikan hingga Efek Samping

Sementara itu, paracetamol tidak begitu jelas.

BERITA TERKAIT

Meskipun paracetamol merupakan obat penghilang rasa sakit yang banyak digunakan, para ilmuwan tidak yakin persis bagaimana paracetamol dapat mengurangi rasa sakit.

Namun, dalam studi King's College London pada tahun 2011, para ilmuwan menemukan bahwa paracetamol mencegah sinyal rasa sakit yang dikirim oleh sel-sel saraf ke otak - sehingga mengurangi sensasi rasa sakit.

Menurut Penasihat Medis Dr Hamish Black dari nib.com.au, paracetamol dapat ditoleransi dengan baik oleh segala usia, dan merupakan obat yang aman dan efektif untuk nyeri dan demam ringan hingga sedang.

Sedangkan ibuprofen efektif untuk nyeri dan demam ringan hingga sedang jika disebabkan oleh peradangan.

Arthritis, infeksi, sakit gigi, nyeri haid atau pembengkakan dari pergelangan kaki yang terkilir adalah contoh rasa sakit yang mungkin terkait dengan peradangan.

Apakah ibuprofen bekerja lebih baik daripada paracetamol untuk anak-anak?

ilustrasi anak demam
ilustrasi anak demam (Freepik)

Baca juga: Tanggapan WHO Terkait Paracetamol dan Ibuprofen untuk Gejala Covid-19

Menurut sebuah penelitian pada tahun 2009, ibuprofen lebih efektif untuk mengobati demam pada anak-anak.

Penelitian yang dilakukan oleh University of Bristol dan University of the West of England ini melibatkan 156 anak berusia antara 6 bulan dan 6 tahun.

Studi tersebut merekomendasikan untuk mengobati anak-anak yang demam dengan ibuprofen terlebih dahulu.

Namun, paracetamol masih terbukti efektif.

Kapan anak boleh diberi paracetamol/ibuprofen?

Parasetamol dapat diberikan kepada anak-anak mulai dari usia 2 bulan untuk mengobati demam dan nyeri.

Sedangkan untuk ibuprofen, anak harus sedikit lebih tua untuk mendapatkan ibuprofen.

Ibuprofen dapat diberikan sejak usia tiga bulan - selama berat bayi lebih dari 5 kg.

Bisakah paracetamol dan ibuprofen digunakan bersamaan?

Untuk anak-anak, paracetamol dan ibuprofen tidak disarankan untuk digunakan bersamaan.

Ini karena adanya kekhawatiran tentang pemberian dosis yang terlalu tinggi kepada anak-anak.

Mengatasi demam tanpa obat

Obat-obatan mungkin tidak menjadi langkah pertahanan utama ketika anak demam.

Jika anak tampak cukup sehat, dan masih aktif, orang tua mungkin dapat meredakan demamnya tanpa obat penghilang rasa sakit.

Orang tua dapat mencoba untuk:

- Memastikan anak mengenakan pakaian katun ringan – lepaskan lapisan jika anak tampak kepanasan.

- Menjaga agar ruangan tetap dingin, dan lepaskan satu atau dua lapis selimut untuk menghindari panas berlebih

- Memberikan banyak cairan, misalnya ASI atau susu formula, atau untuk bayi yang lebih besar cobalah jus buah encer atau sup bening

- Mandikan anak dengan spons: seka dengan air hangat, dan biarkan airnya menguap

- Hubungi dokter jika demam berlangsung lebih dari 3 hari

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas