Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

KRONOLOGI Penemuan Gangguan Ginjal Akut di Indonesia Menurut Menkes: Kasusnya Meningkat di Agustus

Berikut kronologi awal penemuan gangguan ginjal akut di Indonesia menurut Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Daryono
zoom-in KRONOLOGI Penemuan Gangguan Ginjal Akut di Indonesia Menurut Menkes: Kasusnya Meningkat di Agustus
Tangkap layar YouTube Sekretariat Presiden
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers virtual, Selasa (17/5/2022). | Berikut kronologi awal penemuan gangguan ginjal akut di Indonesia menurut Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin. 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan kronologi awal ditemukannya gangguan ginjal akut di Indonesia.

Diketahui kasus gagal ginjal akut pada anak memang tengah meningkat di Indonesia selama tiga bulan terakhir.

Berdasarkan data dari Kemenkes, ada 208 kasus gagal ginjal akut yang terkonfirmasi sejak Agustus 2022 dan kini tingkat kematiannya pun telah mencapai 55 persen.

Menurut Menkes Budi, kematian akibat gagal ginjal akut ini awalnya terkonfirmasi pada pertengahan tahun 2022, dengan temuan kasus 1-2 per bulan.

Namun pada Agustus 2022, kasus gagal ginjal akut meningkat drastis menjadi 36 kasus.

Peningkatan drastis tersebut pun menjadi peringatan untuk Kemenkes, hingga akhirnya memutuskan untuk melakukan penelitian.

Baca juga: Menkes: Obat Gagal Ginjal Akut Didatangkan dari Singapura dan Terindentifikasi Aman

"Memang biasanya kematian gagal ginjal ini satu atau dua, di bulan Agustus naik jadi 36, kita melihat ini sudah ada warning kita melakukan penelitian," kata Menkes Budi dilansir Kompas.com, Jumat (21/10/2022).

Berita Rekomendasi

Kemudian pada awal September 2022, Kemenkes awalnya menduga jika gagal ginjal akut ini disebabkan oleh virus atau bakteri.

Pasalnya dalam kasus gangguan hati yang sebelumnya ramai, ditemukan penyebabnya adalah virus dan bakteri.

"Karena pengalaman kita sebelumnya di hati seperti itu. Kita nggak ketemu (penyebab pasti) secara jujur di September," imbuh Budi.

Baca juga: Menkes: Obat Antidotum dari Singapura akan Digunakan Tangani Kasus Gagal Ginjal Akut

Pada pertengahan September 2022, peneliti WHO kemudian menemukan penyebab pasti dari kematian puluhan anak akibat gagal ginjal di Gambia.

Ternyata gangguan ginjal akut tersebut disebabkan oleh keracunan zat kimia yang ada dalam obat-obatan.

Kemenkes pun langsung melakukan review kembali di bulan Oktober dan menemukan pasien-pasien gagal ginjal akut yang meninggal presentasenya di atas 50 persen dari yang sakit.

Kemudian pada September 2022 juga ditemukan ada 78 anak dinyatakan mengalami gangguan ginjal akut dan lebih dari 50 persen meninggal dunia.

Baca juga: Kemenkes Catat 208 Kasus Gagal Ginjal Akut, Tingkat Kematian 55 Persen

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas