Diskriminasi ODHIV Masih Ditemukan, Lawan dengan Suarakan Kampanye Anti Perundungan
Beragam iskriminasi yang dihadapi seperti isolasi sosial, penolakan di berbagai bidang kegiatan masyarakat hinga stigma yang sering dialami olEH odhiv
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
James Wihardja, CEO mengungkapkan pihaknya akan terus meningkatkan, serta memperluas layanan kami bagi seluruh masyarakat Indonesia tanpa terkecuali.
"Kami yang ingin melawan stigma dan diskriminasi bagi sahabat ODHIV/ODHA. Melalui gerakan edukasi, kami harap masyarakat dapat menanggapi isu HIV/AIDS dengan lebih objektif," ungkapnya pada acara paparan #AIDtostop di Jakarta Pusat, Kamis (2/12/2022).
Ketua Sekertariat Yayasan AIDS Indonesia (YAIDS) Arif Rahman turut mengapresiasi program ini.
“Kami mengapresiasi Bumame dalam upaya menyuarakan kampanye melawan ketidakadilan dan perilaku diskriminatif kepada sahabat ODHIV/ODHA," papar Arif.
Melalui kolaborasi bersama Bumame, maka akses pencegahan, tes, dan kesetaraan pengobatan dapat diperluas secara optimal.
Ia pun berharap gerakan ini dapat membantu proses integrasi sosial ODHIV/ODHA di masyarakat.