Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Mata Minus Makin Meningkat, Ketahui Teknologi Laser Terbaru untuk Bebas Kacamata

Mata minus menjadi salah satu jenis kelainan refraksi yang prevalensinya terus meningkat.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Daryono
zoom-in Mata Minus Makin Meningkat, Ketahui Teknologi Laser Terbaru untuk Bebas Kacamata
Ist
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mata minus menjadi salah satu jenis kelainan refraksi yang prevalensinya terus meningkat.

Salah satu langkah menangani mata minus adalah prosedur bedah menggunakan laser, untuk memperbaiki fungsi penglihatan sehingga tidak memerlukan kacatama atau lensa kontak.

Meski demikian, kekhawatiran terhadap tindakan laser masih kerap muncul di tengah masyarakat.

Antara lain, adanya efek samping dan ketakutan terhadap risiko cedera operasi.

Baca juga: 10 Cara Menjaga Kesehatan Mata Agar Tidak Mengalami Mata Minus atau Plus

Dalam perkembangan dunia kesehatan, kekhawatiran tersebut tidak lagi diperlukan.

Saat ini sudah ada teknologi bedah refraktif untuk mengoreksi mata minus (dan silinder) yang bekerja ekstra cepat dengan durasi kurang lebih 10 detik.

Berita Rekomendasi

Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama JEC @ Kedoya, sekaligus Ketua Layanan Bedah Katarak dan Refraktif JEC Eye Hospitals & Clinics, DR. Dr. Setiyo Budi Riyanto, SpM(K).

Teknologi ini diluncurkan oleh JEC Eye Hospitals & Clinics dalam layanan ReLEx SMILE PRO .

ReLEX SMILE PRO dengan VISUMAX 800 dari ZEISS merupakan layanan dengan teknologi tercanggih lantaran tiga keunggulannya.

Pertama, performa lebih cepat; ReLEx SMILE PRO menggunakan laser femtosecond generasi terbaru sehingga membutuhkan waktu yang lebih singkat.

Kedua, sistem asisten robot yang cerdas, meminimalisir kesalahan manusia untuk hasil yang semakin presisi.

Ketiga, lebih nyaman karena pasien lebih merasa tidak cemas karena suara laser seperti tidak terdengar, dan tidak menyebabkan klaustrofobia.

Banyak pasien dengan gangguan refraksi yang memiliki kekhawatiran terhadap tindakan bedah laser refraktif.

"ReLEx SMILE PRO hanya membutuhkan sayatan kecil berukuran 2 sampai 3 milimeter untuk tindakan laser tanpa flap, dengan durasi tindakan kurang dari 10 detik," ungkapnya pada konferensi pers di Kedoya Jakarta Barat, Sabtu (3/12/2022).

Baca juga: Tips Merawat Mata agar Tetap Sehat dan Terhindar dari Rabun atau Mata Minus

Waktu yang singkat tersebut begitu berharga bagi pasien untuk mengurangi rasa kekhawatiran mereka saat tindakan.

Setelah tindakan pun pasien akan mendapatkan pemulihan pascaoperasi yang mudah.

"Termasuk dapat langsung beraktivitas seperti biasa dan kembali produktif pada keesokan harinya," pungkasnya.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas