Orangtua Tak Perlu Khawatir, Demam Batuk dan Pilek Bagian dari Tumbuh Kembang Anak
Menurut dokter spesialis anak Fransisca Handy, demam, batuk dan pilek dibutuhkan demi membangun sistem imunitas.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Lantas apa yang bisa dilakukan saat anak demam dan batuk pilek?
Menurut dr Fransisca orangtua perlu tahu pertolongan pertama serta tanda bahaya saat anak sakit.
Misalnya, pertolongan yang bisa dilakukan membuat anak merasa nyaman hingga cukupi cairan anak.
Perbanyak konsumsi air putih, sedangkan atau berikan ASI jika masih menyusui.
Kalau sudah bisa makan, maka bisa memasukkan kuah sayur, air kelapa, air putih dan sebagainya.
Saat anak mengalami batuk pilek, dr Fransisca orang tua bisa membantu dengan menyamankan saluran pernafasan anak.
Contohnya mematikan pendingin udara dan tidak dinyalakan terus menerus. Tujuannya agar udara tidak terlalu kering.
Namun orangtua perlu waspada jika demam tidak membaik, atau disertai dengan kejang.
"Lalu bila ada pendarahan entah dari hidung atau kulit. Apalagi kalau di BAB-nya itu harus di bawa ke RS. Kemudian tanda bahayanya adalah dehidrasi atau kekurangan cairan," tambahnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.